Bisnis.com, JAKARTA — Pemangkasan suku bunga acuan atau BI Rate siang ini menjadi katalis positif bagi sejumlah saham bank. Sejumlah saham bank berkapitalisasi besar (big caps) terpantau melaju usai Bank Indonesia mengumumkan suku bunga acuan turun ke 5,50%.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB sejumlah saham bank big caps tercatat melonjak usai pengumuman penurunan suku bunga BI. Saham BBCA naik 2,11% ke level Rp9.675, saham BBRI meningkat 1,43% ke level Rp4.270, saham BMRI naik 0,93% ke level Rp5.450, dan saham BBNI naik 2,02% ke level Rp4.540 per saham.
Economist Panin Sekuritas Felix Darmawan menuturkan pasar saham merespons positif keputusan penurunan suku bunga acuan ini. Menurutnya, hal ini terlihat dari harga saham-saham big banks yang melompat usai bank sentral mengumumkan penurunan suku bunga.
Lebih lanjut, Felix mencermati terdapat tiga alasan utama BI menurunkan suku bunga. Alasan pertama adalah indikasi perlambatan ekonomi domestik mulai menguat.
"Kedua, inflasi masih terkendali dan berada dalam kisaran target," ujar Felix, Rabu (21/5/2025).
Alasan ketiga, nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan dalam beberapa pekan terakhir, yang memberikan ruang stabilitas eksternal yang cukup.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan penurunan suku bunga ini menjadi dukungan dari Bank Indonesia terhadap perekonomian Indonesia.
"Baik pasar saham maupun obligasi akan merespons positif keputusan tersebut karena mendorong perekonomian ke depannya," ujar Nico.
Nico melanjutkan, keputusan ini merupakan keputusan yang sangat dinantikan oleh pelaku pasar dan investor. Dia meyakini hal ini juga akan menarik minat investor asing ke pasar saham Indonesia.
"Terlebih lagi hal ini akan semakin mendorong daya beli dan konsumsi, dan penyaluran kredit untuk dapat bertumbuh dan mendorong perekonomian," ucapnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.