Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa mencatat rekor penguatan lima pekan berturut-turut, dipicu oleh meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat dan China, serta kinerja keuangan emiten yang melampaui ekspektasi pasar.
Melansir Bloomberg, Jumat (16/5/2025), indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,42% ke level 549,26, mencetak kenaikan mingguan terpanjang sejak Februari. Dalam sepekan, indeks Stoxx menguat 2,1%.
Sektor konsumer menjadi penopang utama indeks Stoxx, dengan Richemont SA melonjak 6,9% usai melaporkan kenaikan penjualan tahunan berkat tingginya minat pasar terhadap merek Cartier.
Sektor kesehatan dan properti turut mencatatkan penguatan, sementara sektor tambang dan teknologi tertinggal di belakang.
Indeks saham regional lainnya juga ditutup di zona hijau. Indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,59%, DAX Jerman ditutup naik 0,3%, dan CAC 40 Prancis ditutup menguat 0,42%.
Kinerja saham Eropa sejalan dengan reli pasar global menyusul kesepakatan gencatan sementara perang dagang antara AS dan China. Meskipun optimisme pasar meningkat, lonjakan imbal hasil obligasi AS membatasi euforia investor.
Baca Juga
Kepala Riset Makro Lombard Odier Investment Managers Florian Ielpo mengatakan naiknya imbal hasil jangka panjang menjadi penghambat pemulihan pasar saham. Ia memperkirakan bank sentral AS akan memberi sinyal dukungan untuk menekan kembali imbal hasil.
“Dalam konteks ini, valuasi saham Eropa terlihat jauh lebih atraktif—imbal hasil rendah berarti potensi kenaikan harga saham yang lebih tinggi,” ungkap Ielpo seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, musim laporan keuangan di Eropa menunjukkan performa yang solid. Emiten-emiten dalam indeks MSCI Europe mencatat kenaikan laba kuartal I sebesar 5,3%, jauh melampaui ekspektasi penurunan 1,5%, menurut data Bloomberg Intelligence.
Analis pasar Citigroup Beata Manthey menilai ketidakpastian kinerja emiten kemungkinan telah mencapai puncaknya seiring meredanya kecemasan soal perdagangan.
“Jika benar, maka kondisi ini akan mendukung kinerja saham-saham siklikal ke depan,” tulisnya dalam catatan kepada klien.