Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tunggu Data Pertumbuhan Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham UNTR, TPIA, UNVR

Semesta Indovest Sekuritas menyarankan buy on weakness saham UNVR dan TPIA, serta sell on strength untuk saham PTBA dan SRTG.
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Jakarta, Jumat (11/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan sebesar 0,13% atau 8,2 poin menuju posisi 6.262,22.-Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Jakarta, Jumat (11/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan sebesar 0,13% atau 8,2 poin menuju posisi 6.262,22.-Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas sembari menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2025 yang akan dirilis BPS pada hari ini, Senin (5/5/2025). 

Pada hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I/2025. Berdasarkan konsensus Bloomberg, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I/2025 diperkirakan sebesar 4,93% atau lebih rendah dari sebelumnya 5,02%.

Di pasar saham, Tim Analis Semesta Indovest Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung melemah dengan rentang pergerakan 6.700-6.750. 

"IHSg mengantisipasi reversal seiring dengan aksi profit taking pada akhir pekan," tulisnya dalam riset, Senin (5/5/2025). 

Selain data pertumbuhan ekonomi, IHSG juga dibayangi oleh pandangan positif dalam AI seiring dengan laba bersih Big Tech AI yang memberikan katalis positif pada pasar saham global.  

Hari ini, pelaku pasar juga menantikan data unemployment rate dan non-farm payroll (NFP) Amerika Serikat. Dari domestik, BPS akan mengumumkan tingkat inflasi pada April 2025.

Tim analis MNC Sekuritas menyebut, IHSG ditutup menguat 0,72% ke level 6.815 pada perdagangan Jumat (2/5/2025), yang disertai oleh peningkatan volume pembelian. Pihaknya memperkirakan, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas.

”Adapun area penguatan kami perkirakan akan menguji 6.840. Waspadai, akan adanya potensi pembalikan arah dari IHSG untuk membentuk wave [b], di mana kami perkirakan akan menguji 6.364-6.618,” kata Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (5/5/2025).

Adapun pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan area support IHSG berada di level 6.708, 6.585, sedangkan level resistance berada di kisaran 6.818, 6.877.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis MNC Sekuritas antara lain BUKA, KLBF, TPIA, dan UNTR. Untuk saham TPIA, misalnya, MNC Sekuritas menyematkan peringkat buy on weakness dengan target harga Rp8.950 dan Rp9.400.

Untuk saham UNTR, MNC Sekuritas juga merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp23.500 dan Rp24.275. 

Sementara itu, Semesta Indovest Sekuritas menyarankan buy on weakness saham UNVR dan TPIA, serta sell on strength untuk saham PTBA dan SRTG. Target harga Semesta Indovest Sekuritas untuk saham UNVR di level Rp1.870 dengan support Rp1.700 dan resistance Rp1.900. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper