Bisnis.com, JAKARTA — PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyampaikan akan membagikan dividen sebesar Rp401,3 miliar ke pemegang sahamnya, usai memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (24/4/2025).
Direktur Teladan Prima Agro Mahirudin mengatakan RUPS menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp825,5 miliar, dengan rincian sebesar Rp1 miliar disisihkan sebagai dana cadangan perseroan.
"Kemudian sebesar Rp401,3 miliar dibagikan sebagai dividen ke pemegang saham," kata Mahirudin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, sisa dari laba bersih TLDN tahun buku 2024 sebesar Rp423 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Adapun jumlah dividen ini lebih tinggi dibandingkan tahun buku 2023 lalu. Pada tahun buku 2023 lalu, TLDN membagikan dividen sebesar Rp158,07 miliar, atau setara Rp12,21 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan, Teladan Prima Agro mencetak laba bersih sebesar Rp825,59 miliar sepanjang tahun 2024. Realisasi itu melesat 82,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp451,79 miliar.
Baca Juga
Manajemen TLDN dalam keterangan resminya mengatakan kinerja positif dari bottom line ini mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 10% year on year (yoy).
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) dan efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Harga jual rata-rata CPO pada tahun 2024 sebesar Rp12.230/kg, naik 11,6% dari harga jual rata-rata tahun 2023 sebesar Rp10.959/kg. Sementara itu, harga jual rata-rata Palm Kernel sebesar Rp6.782/kg, meningkat 56,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun seiring dengan pembagian dividen ini, saham TLDN tercatat meningkat 1,83% ke level Rp555 per saham siang ini pukul 14.00 WIB. Saham TLDN diperdagangkan pada level Rp540-Rp555 per saham.