Bisnis.com, JAKARTA —PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) mengantongi dana segar Rp685 miliar dari aksi IPO yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan infrastruktur distribusi produk kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dalam initial public offering (IPO), MDLA melepas 3,5 miliar saham atau sekitar 25 persen dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Dalam penawaran saham perdana ini, perseroan menetapkan harga sebesar Rp188 per saham sehingga menghimpun dana sebesar Rp685 miliar.
Saham MDLA resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/4/2025). Seusai listing, saham MDLA stagnan di level harga Rp188 per saham.
Dari dana hasil IPO itu, sekitar 85,4% akan disalurkan MDLA kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), dengan alokasi 67,2% berupa pinjaman dan 32,8% sebagai setoran modal.
Selain itu, sekitar 10,7% dana akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal, sedangkan sisanya akan diberikan kepada GoApotik untuk memperluas mitra apotek serta mendukung berbagai inisiatif digital dalam sektor kesehatan.
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) Krestijanto Pandji mengatakan perseroan akan memperkuat infrastruktur domestik dengan membuka cabang dan gudang baru di berbagai wilayah strategis.
Selain memperluas jangkauan layanan di dalam negeri, perseroan juga akan memperluas ekspansi regional di kawasan Asean sebagai bagian dari visi jangka panjang.
“Dengan memperluas jangkauan, mendiversifikasi produk, serta memperkuat fondasi teknologi, kami optimistis mampu menciptakan nilai berkelanjutan dan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di kawasan,” tambah Krestijanto dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).
Untuk keberlanjutan usaha, PT Medela Potentia Tbk. juga akan melakukan modernisasi sistem distribusi dengan operasional yang lebih efisien dan adaptif, berinvestasi dalam teknologi logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), sistem otomatisasi gudang seperti Automated Storage and Retrieval System (ASRS), serta pengembangan platform digital yang mendukung rantai pasok secara end-to-end.
Komitmen perusahaan sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang sudah mencapai 98% dari total penduduk serta pelayanannya yang terus meningkat, akan menjadi sumber pertumbuhan bagi perseroan.
Dengan pencapaian IPO yang kuat dan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, lanjutnya, Medela Potentia siap melangkah lebih jauh sebagai katalisator transformasi industri kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.