Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 11 April 2025

IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 6.376-6.510 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). Sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat telepon pintar di Jakarta, Minggu (23/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat telepon pintar di Jakarta, Minggu (23/3/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menguji level 6.376-6.510 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). Sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 4,79% ke level 6.254 pada akhir perdagangan Kamis (10/4/2025), disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan IHSG pun mampu menembus area resistance terdekatnya. Pada skenario merah, diperkirakan IHSG sedang berada di awal wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan target terdekat berada di 6.376-6.510.

"Namun, pada skenario hitam (worst case) diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] sehingga masih terdapat potensi koreksi dimana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770, kata Tim Analis MNC Sekuritas, Jumat (11/4/2025).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 5.825, 5.742, sedangkan level resistansi berada pada rentang 6.405, 6.510.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah AKRA, BBCA, BREN dan CPIN.

Sentimen Pembagian Dividen

Beberapa emiten terpantau sudah menjadwalkan tanggal cum date dividen dalam waktu dekat. Musim pembagian dividen ini diproyeksi bisa menjadi pemanis di tengah volatilitas IHSG. 

Analis dan VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan pembagian dividen bisa menjadi pemanis di tengah volatilitas pasar yang meningkat saat ini, seiring dengan sentimen tarif AS. 

"Meski demikian, secara historis memang setelah ex-date biasanya terjadi koreksi, terlebih dengan dividen yield yang tinggi atau lebih dari 5%," ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Sehingga, lanjutnya, apabila investor memang ingin mendapatkan dividen dengan kondisi saat ini maka investor dapat fokus untuk berinvestasi jangka panjang. Terlebih, berinvestasi  terhadap sejumlah saham yang resilien dengan kondisi saat ini. 

Adapun Kiwoom Sekuritas melihat peluang datang dari sektor perbankan. Pasalnya, selain dengan dividen yield yang berpotensi tinggi seiring koreksi harga saham, emiten bank juga cenderung mencatatkan pertumbuhan kinerja. 

Kiwoom Sekuritas memiliki dua saham rekomendasi pada musim dividen ini, yaitu BBCA dengan rekomendasi beli dan target harga Rp9.250 per saham dan BMRI dengan rekomendasi beli dan target harga Rp5.450 per saham.

Sejumlah emiten yang menjadwalkan cum dividennya dalam waktu dekat ini adalah TMAS, BBRI, BMRI, BBTN, BBNI, MEGA, ARNA, EXCL, CNMA, ADMF, IFSH, hingga WOMF. 

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

13:34 WIB
IHSG sesi I menguat 0,22%

IHSG sesi I ditutup menguat 0,22% atau 13,68 poin menuju level 6.267,70.

Sepanjang sesi perdagngan, IHSG bergerak pada rentang 6.148 hingga 6.282.

Sebanyak 271 saham menguat, 269 melemah dan 240 saham stagnan.

10:50 WIB
IHSG berbalik menguat

IHSG berbalik menguat 0,24% atau 14,90 poin menuju level 6.268,93 pukul 10.50 WIB

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.148 hingga 6.282.

09:03 WIB
IHSG dibuka anjlok 1,17%

IHSG dibuka turun 1,17% atau 73,28 poin menuju level 6.180,74 pukul 09.01 WIB

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.148 hingga 6.198.

Sebanyak 112 saham menguat, 233 melemah dan 180 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper