Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ambrol 11,46% ke Level 5.700 di Google, BEI Buka Suara

IHSG ambrol hingga 11,46% di pencarian Google hari ini, saat perdagangan Bursa masih libur.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Mesin pencarian Google pada Senin (7/4/2025) menampilkan data bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ambrol hingga 11,46% ke level 5.730,34. Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara untuk menanggapi hal tersebut. 

Data Google itu terus bergerak sejak Senin pagi hingga pukul 10.40 WIB. Selain IHSG, Google juga menampilkan harga saham sejumlah emiten kapitalisasi pasar jumbo seperti saham BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, hingga TLKM mengalami penurunan harga di kisaran 19%-25%. 

Manajemen BEI menyampaikan pada hari ini, Senin (7/4/2025), belum terdapat kegiatan perdagangan dan penyelesaian transaksi di BEI, dikarenakan Hari Libur Bursa.

"Saat ini BEI dalam proses pengujian internal sistem yang dijalankan secara rutin sebagai bagian dari upaya BEI menjaga perdagangan dapat berjalan dengan baik, terutama setelah melewati libur panjang," kata Manajemen BEI, Senin (7/4/2025). 

Jika menemukan data pengujian, Bursa Efek Indonesia memohon kesediaan investor untuk mengabaikan data tersebut.

IHSG Ambrol 11,46% ke Level 5.700 di Google, BEI Buka Suara

Sebagai informasi, 7 April 2025 masih masuk ke dalam jadwal cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah dalam kalender libur Bursa. BEI akan kembali membuka perdagangan pada esok hari, Selasa, 8 April 2025.

Sebagai informasi, salah satu sentimen yang membayangi pasar saat ini adalah kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang dikenakan pemerintahan Donald Trump.

Sebelumnya, Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata menuturkan foreign outflow atau arus keluar investor asing masih terjadi terhadap IHSG hingga saat ini. Liza belum melihat kapan pastinya investor asing dapat kembali lagi ke pasar modal Indonesia. 

"Jadi masih perlu banyak PR yang dibenahi oleh pemerintah kita, bagaimana caranya mereka bisa membuat program-program untuk bisa menarik investasi asing ke Indonesia," kata Liza dalam Iftarvest Kiwoom Sekuritas, di Jakarta.

Di sisi lain, menurut Liza, aksi jual yang terjadi di pasar saat ini menimbang Pasar Modal Indonesia yang akan mengalami libur Lebaran cukup panjang. Saat libur Lebaran, menurutnya, efek dari tarif Trump akan mulai berlaku pada 8 April mendatang. 

Karena hal tersebut, lanjutnya, investor mulai mengurangi posisi atau melakukan aksi jual di pasar modal Indonesia untuk menghindari volatilitas selama libur Lebaran. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper