Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Meroket 205,6% di 2024, MR DIY (MDIY) Lanjutkan Ekspansi

PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY menuturkan ekspansi menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja laba pada 2024.
Gerai mr DIY/mrdiyindonesia
Gerai mr DIY/mrdiyindonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perlengkapan rumah tangga, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY mengungkap kunci di balik perolehan laba bersih yang meroket 205,6% secara tahunan (year to year/yoy) pada 2024.

Direktur Keuangan MR DIY Rika Juniaty Tanzil mengatakan bahwa perseroan aktif melakukan ekspansi, hingga sudah memiliki 1.000 toko di Indonesia pada awal tahun ini.

Dia menjelaskan bahwa strategi ekspansi yang digencarkan perseroan tersebut memicu volume transaksi yang lebih banyak, sehingga MR DIY mencetak laba bersih mencapai Rp1,1 triliun pada 2024.

"MR DIY terus berkomitmen untuk melakukan ekspansi secara berkelanjutan," katanya kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Adapun MR DIY sejak dibuka pada 2017 sudah membangun sebanyak 400 toko di seluruh Indonesia, dan jumlah tersebut semakin bertambah hingga mencapai 961 toko pada akhir 2024.

Kemudian, jaringan toko MR DIY jumlahnya semakin meningkat menjadi 1.000 toko pada Februari 2025, dengan peresmian toko ke-1.000 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Perluasan toko dilakukan ke area yang potensinya tinggi dan kami akan terus mengoptimalisasi biaya operasional dan juga biaya baik di gudang maupun di kantor pusat," ujarnya.

Sejauh ini, MR DIY sudah membuka jaringan toko di 37 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia, dengan total 389 kabupaten dan kota dari total 514 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa perseroan juga akan melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3 untuk memperluas akses masyarakat Indonesia ke toko.

Adapun dia menyatakan bahwa MR DIY optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan secara sehat dan juga berkelanjutan pada tahun ini.

Seperti diketahui, MR DIY mencetak laba bersih yang meroket sebesar 205,6% secara tahunan (year to year/yoy) pada 2024.

Berdasarkan laporan keuangan MR DIY, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,1 triliun pada 2024, naik dibandingkan laba bersih 2023 sebesar Rp321,7 miliar.

Kenaikan laba bersih itu seiring dengan penjualan MR DIY yang juga meningkat 73,9% yoy dari Rp3,9 triliun pada 2023 menjadi Rp6,78 triliun pada 2024.

Lebih terperinci, penjualan MR DIY ditopang dari penjualan di luar Pulau Jawa yang berkontribusi sebesar Rp4,48 triliun pada 2024 melesat 117,5% yoy dari Rp2,06 triliun pada 2023. Lalu, penjualan di Pulau Jawa berkontribusi Rp2,3 triliun pada 2024 naik 25,1% yoy dari Rp1,84 triliun pada 2023.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper