Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erajaya Swasembada (ERAA) Cetak Laba Rp1,03 Triliun Sepanjang 2024, Tumbuh 25%

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mencetak laba bersih Rp1,03 triliun sepanjang 2024 ditopang moncernya penjualan segmen ponsel dan tablet.
Pengunjung melihat smartphone di gerai Erafone milik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat smartphone di gerai Erafone milik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengantongi laba bersih Rp1,03 triliun pada 2024. Nilai ini meningkat 25% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih pada 2023 sebesar Rp826,04 miliar.

Melesatnya laba bersih ERAA tidak lepas dari moncernya kinerja penjualan perseroan sepanjang 2024. Penjualan produk ponsel dan tablet menjadi kontributor terbesar pada kinerja top line ERAA.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2024, ERAA membukukan penjualan bersih sebesar Rp65,27 triliun atau meningkat 8,55% YoY. Performa ini ditopang penjualan di segmen telepon seluler dan tablet yang meraih Rp52,43 triliun, naik 9,43% YoY.

Selanjutnya, penjualan penjualan aksesoris dan lain-lain menjadi kontributor kedua lewat raihan Rp8,53 triliun atau tumbuh 22,97% secara tahunan. Adapun segmen komputer dan peralatan elektonik lainnya menyumbang Rp2,63 triliun dan penjualan produk operator berkontribusi Rp1,67 triliun.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, beban pokok penjualan ERAA juga naik 8,03% YoY menjadi Rp58 triliun. Dengan demikian, perseroan merangkum laba kotor sepanjang 2024 sebesar Rp7,27 triliun atau masih tumbuh 12,84% secara tahunan.

Alhasil, setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, ERAA meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,03 triliun. Laba bersih tersebut naik 25% YoY dibandingkan raihan 2023 sebesar Rp826,04 miliar. Laba per saham juga meningkat dari posisi Rp52,34 menjadi Rp65,42.

Sepanjang 2024, ERAA membukukan total aset senilai Rp21,77 triliun atau meningkat 6,49% YoY. Adapun liabilitas perseroan juga naik 3,25% secara tahunan menjadi Rp12,71 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp9,05 triliun atau tumbuh 11,40% YoY.

Di sisi lain, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,62 triliun atau naik 38,17% YoY dari posisi sebelumnya yakni Rp1,17 triliun.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengumumkan akan fokus ekspansi jaringan toko ritel ke luar Pulau Jawa pada 2025.

Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk memperluas jangkauan pasar.

"Erajaya mengembangkan jaringan ke luar Pulau Jawa. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar kami dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen di berbagai daerah," katanya kepada Bisnis, Rabu (5/3/2025).

Dia mengatakan bahwa Erajaya Swasembada berkomitmen untuk memperluas jaringan toko ritelnya melalui pembukaan toko-toko baru di lokasi strategis.

Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa perseroan memperluas distribusi dengan menampilkan brand-brand yang dinaungi oleh Erajaya, untuk meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper