Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto diketahui pernah melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial mengenai pasar modal. Pernyataan-pernyataannya kerap menjadi sorotan investor di pasar.
Sejak Prabowo dilantik sebagai Presiden RI, indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat berada dalam tren bearish. Sebagai informasi, IHSG tercatat ditutup pada level 7.772,59 pada Senin (21/10/2024) setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Sementara itu, pada penutupan Rabu (19/3/2025) kemarin, IHSG berada pada level 6.311,66. Artinya, IHSG telah melemah 18,79% selama pemerintahan Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Prabowo beberapa kali pernah melontarkan pernyataan kontroversial mengenai pasar modal.
1. Prabowo sebut orang kecil main saham seperti sedang berjudi
Presiden Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa orang kecil yang bermain saham seperti sedang berjudi dan pada akhirnya hanya akan menguntungkan bandar besar.
Hal ini disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).
“Saya kasih tahu, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu, yang menang yang bandar, yang besar, yang kuat,” ucapnya dalam forum itu.
2. Prabowo sebut mendapat ancaman IHSG turun jika program MBG bergulir
Prabowo kemudian bercerita bahwa dirinya mendapatkan ancaman indeks harga saham gabungan (IHSG) akan turun jika menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak sekolah.
“Apa? Mau beri makan bergizi? hahaha ketawa, di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam, nanti harga indeks saham akan turun, di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” ungkap Prabowo.
3. Prabowo mengaku kapok investasi di pasar modal
Selain itu, Prabowo juga tercatat pernah bercerita kapok berinvestasi di pasar modal. Dia menuturkan saat dia mencoba berinvestasi di saham, keuntungannya hanya 1% selama lima tahun.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo pada acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
"Saya akui saya kurang berhasil main di pasar modal. Saya waktu itu coba coba di Eropa, sekian tahun return-nya, maybe after average five years one percent return," katanya.
Investasi saham tersebut menurutnya dilakukan di pasar modal Eropa dengan menggunakan konsultan keuangan. Prabowo pun mengaku kapok mencoba berinvestasi di pasar modal.
4. Prabowo komplain karena mendapatkan untung sangat kecil
Prabowo juga mengaku sempat melakukan komplain ke konsultan keuangannya karena mendapatkan keuntungan yang sangat kecil.
"Waktu saya komplain ke dia 'why one percent return? In my country we can get 8%?' 'Yes sir, but country risk'. Selalu pakai country risk. Jadi kapok main di pasar modal," ujarnya.
Selain mengeluarkan pernyataan-pernyataan tersebut, usai dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo tercatat belum pernah menginjakkan kaki kembali di Gedung Bursa Efek Indonesia.
Prabowo tercatat batal melakukan pembukaan dan penutupan perdagangan perdana pasar modal pada 2025 pada 2 Januari 2025 lalu.
Prabowo semula dijadwalkan untuk menandatangani sertifikat pembukaan perdagangan BEI pada 2025 dan memberikan pidato arahan Presiden. Akan tetapi, Prabowo tidak muncul saat pembukaan perdagangan.
Bursa juga sempat menyampaikan rencana Prabowo untuk datang pada penutupan perdagangan perdana pada hari yang sama. Akan tetapi, setelah dinanti, Prabowo kembali batal hadir ke Gedung BEI.