Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taipan Boy Thohir hingga Prajogo Pangestu Turun Gunung Serok Saham Saat IHSG Fluktuatif

Konglomerat di Tanah Air mulai bermanuver dengan melakukan transaksi saham di pasar modal meskipun kondisi IHSG sedang berfluktuasi tinggi.
Nurbaiti, Fahmi Ahmad Burhan
Nurbaiti & Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com
Kamis, 20 Maret 2025 | 06:15
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait makan malam bersama konglomerat ternama Indonesia, yaitu Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Oesman Widjaja, hingga Boy Thohir. Dok IG @maruararsirait.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait makan malam bersama konglomerat ternama Indonesia, yaitu Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Oesman Widjaja, hingga Boy Thohir. Dok IG @maruararsirait.

Bisnis.com, JAKARTA — Sekitar dua pekan setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, konglomerat di Tanah Air mulai bermanuver dengan melakukan transaksi saham di pasar modal meskipun kondisi IHSG sedang berfluktuasi tinggi. 

Terbaru, transaksi borong saham dilakukan oleh Garibaldi Thohir yang karib disapa Boy Thohir dan pemilik Grup Barito Prajogo Pangestu.

Dua konglomerat tersebut termasuk ke dalam jajaran taipan Tanah Air yang ikut dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada 6 Maret dan 7 Maret 2025.

Garibaldi Thohir secara pribadi dan perusahaan keluarganya yaitu PT Trinugraha Thohir (TNT) memperluas portofolio di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sejumlah total 7,3 juta saham.

Bos PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) itu mengatakan bahwa aksi beli di tengah tingginya volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) ini dilakukan karena percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan.

Oleh karena itu, Boy mengatakan pelemahan pasar saham domestik dalam beberapa hari terakhir bukan menjadi alasan bagi investor dan pelaku pasar untuk tidak memperluas portofolionya di pasar modal.

Tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham. Terlebih, saham dari emiten domestik memiliki kinerja keuangan yang cukup positif.

Tingginya volatilitas di pasar modal itu tecermin lewat gerak IHSG. Merujuk data RTI Business, IHSG merosot 7,11% dalam sebulan terakhir. Bahkan pada perdagangan Selasa (18/3/2025), IHSG sempat menyentuh level pembukaan perdagangan sementara atau trading halt karena terjun bebas hingga 5% ke level 6.146,91.

Selain pembelian saham secara pribadi, perusahaan yang dipimpin Boy Thohir yaitu PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) juga melakukan pembelian kembali saham (buyback) yang dikeluarkan oleh perseroan.

Aksi buyback saham itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. Hal ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Sementara itu, konglomerat Prajogo Pangestu tengah bergeliat menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Terbaru, Prajogo memborong 1,77 juta saham BREN.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Prajogo tercatat telah menjalankan transaksi pembelian 1,77 juta saham BREN pada 18 Maret 2025 di harga Rp4.987 per saham atau saat saham BREN anjlok 11,79%. Alhasil, dalam transaksi tersebut, Prajogo merogoh kocek Rp8,82 miliar.

"Tujuan transaksi adalah untuk tujuan investasi pribadi," tulis Corporate Secretary BREN Merly di keterbukaan informasi pada Rabu (19/3/2025).

Sebelumnya, Prajogo pun telah aktif memborong saham BREN. Pada 4 Maret 2025, misalnya, Prajogo menjalankan transaksi pembelian 1,3 juta saham BREN di harga Rp6.077 per saham. Bulan sebelumnya atau pada 25 Februari 2025, Prajogo telah membeli 1,5 juta saham BREN di harga Rp6.272 per saham.

Total, Prajogo telah memborong 4,57 juta saham BREN sepanjang tahun berjalan 2025. Transaksi pembelian saham BREN oleh Prajogo tahun ini dijalankan di harga Rp4.987-Rp6.272 per saham.

Kepemilikan saham Prajogo di BREN pun kian menebal menjadi 135,45 juta atau porsi 0,1% dengan status kepemilikan saham langsung.

Selain itu, Prajogo Pangestu tercatat telah menjual sebagian sahamnya di PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) untuk menambah saham beredar alias free float saham emiten petrokimia itu di lantai bursa. 

Legal & Corp. Secretary General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Erri Dewi Riani melaporkan bahwa Prajogo Pangestu menjual 23.205.400 saham TPIA pada periode 3—7 Maret 2025. Transaksi penjualan itu dilakukan pada harga rata-rata Rp7.217 per saham. 

Apabila dikalkulasi, Prajogo Pangestu mengantongi dana hasil penjualan saham TPIA sebesar Rp167,47 miliar. 

“Tujuan dari transaksi untuk menambah free float,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (8/3/2025). 

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham Prajogo Pangestu secara langsung di TPIA menyusut dari 4.377.679.764 saham (5,06%) menjadi 4.354.474.364 saham (5,03%). 

Pertemuan Taipan dengan Prabowo

Seperti diberitakan Bisnis, Prajogo Pangestu menyampaikan komentar usai mengikuti pertemuan dengan Presiden Prabowo bersama para pengusaha ternama Indonesia.

"Semua [pesannya] bagus. Indonesia corporated," ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Prajogo juga mengatakan bahwa Prabowo meminta agar semua pihak, termasuk pengusaha, untuk bekerja sama.

Sementara itu, Boy Thohir mengeklaim telah memberikan dukungan ke pasar saham usai IHSG belakangan ini  mengalami penurunan.

Boy mengaku perusahaannya dan beberapa kalangan pengusaha di pasar modal lainnya telah melakukan berbagai aksi korporasi untuk memicu rebound kinerja IHSG yang sempat melemah akibat sejumlah sentimen pasar.

Taipan Boy Thohir hingga Prajogo Pangestu Turun Gunung Serok Saham Saat IHSG Fluktuatif

Apa yang dilakukannya itu, kata Boy, turut disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto kemarin malam, Kamis (6/3/2025), ketika bertemu dengan tujuh konglomerat Tanah Air lainnya.

"Seperti yang saya sampaikan ke Bapak Presiden juga waktu kebetulan kan hari Selasa saya sama teman-teman di capital market begitu saham turun kan kita juga support, kan ada buyback apa segala macam langsung kan rebound," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir itu menyebut, apa yang dilakukannya itu merupakan bentuk gotong royong.

Di sisi lain, Boy turut mengeklaim para kalangan pengusaha nasional bakal mendukung berbagai program prioritas pemerintahan Prabowo pada masing-masing sektor usaha. Mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga sovereign wealth fund (SWF) baru RI, Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Danantara, Makan Bergizi Gratis, perumahan terus ya kita semua para pengusaha dan Kadin men-support karena memang itu bagus sekali untuk Indonesia," paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper