Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Investor Capai Rp61,75 Triliun, Lebih Rendah dari 3 Lelang SUN Sebelumnya

Penawaran investor dalam lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (18/3/2025) mencapai Rp61,75 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta para wakil menteri dan jajaran eselon I Kemenkeu menyampaikan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Pada hari yang sama, IHSG sempat turun hingga 6%. / dok. Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta para wakil menteri dan jajaran eselon I Kemenkeu menyampaikan hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Pada hari yang sama, IHSG sempat turun hingga 6%. / dok. Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran investor dalam lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (18/3/2025) mencapai Rp61,75 triliun atau lebih rendah dari incoming bids pada tiga lelang SUN sebelumnya. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan lelang SUN pada Selasa (18/3/2025) menunjukkan hasil yang sangat baik. Nilai penawaran investor yang masuk dalam lelang SUN itu mencapai Rp61,75 triliun atau 2,38 kali lipat dari target Rp26 triliun.

“Penawaran yang masuk atau incoming bid sangat kuat. Ini artinya kepercayan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN. Kalau mereka tidak percaya, mereka tidak akan ikut incoming bid,” tuturnya dalam konferensi pers, Selasa (18/3/2025).

Dalam lelang SUN kali ini, pemerintah menawarkan delapan seri SUN, termasuk seri surat pembendaharaan negara (SPN) SPN03250618 (new issuance) dengan jatuh tempo 18 Juni 2025 dan SPN12260305 (reopening) yang jatuh tempo pada 5 Maret 2026. 

Selain itu, pemerintah juga lelang obligasi negara seri FR0104 dengan tingkat kupon 6,5% dan jatuh tempo 15 Juli 2030, FR0103 dengan kupon 6,75% dan jatuh tempo 15 Juli 2035, serta FR0106 dengan kupon 7,125% dan jatuh tempo 15 Agustus 2040.  

Kemudian, tiga seri SUN lain yang juga ditawarkan dalam lelang kali ini ialah seri FR0107 dengan kupon 7,125% dan jatuh tempo 15 Agustus 2045, FR0102 dengan kupon 6,875% dan jatuh tempo 15 Juli 2054, serta FR0105 dengan kupon 6,875% dan jatuh tempo 15 Juli 2064. 

Bendahara Negara menjelaskan bahwa tawaran yang masuk tidak terbatas dari investor domestik, namun juga asing. Kemenkeu mencatat incoming bid dari investor asing mencapai Rp13,95 triliun atau 22,59% dari total bid yang masuk.

Dari jumlah incoming bid itu, nilai yang dimenangkan mencapai Rp28 triliun. Lebih terperinci, komposisi investor asing yang memenangkan penawaran lelang SUN mencapai Rp5,33 triliun atau 19,04% dari total yang dimenangkan.

Meski demikian, nilai penawaran masuk yang mencapai Rp61,75 triliun dalam lelang SUN kemarin menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tiga lelang SUN sebelumnya. 

Berdasarkan catatan Bisnis, penawaran investor yang masuk dalam lelang SUN pada 18 Februari 2025 mencapai Rp84 triliun, incoming bids dalam lelang SUN 4 Maret 2025 mencapai Rp75,78 triliun, dan Rp77 triliun pada 4 Februari 2025.

Nilai yang dimenangkan dalam lelang SUN kemarin juga lebih rendah dibandingkan dengan raihan Rp30 triliun dari lelang SUN 4 Maret 2025. 

Namun, nilai incoming bids dalam lelang SUN pada 18 Maret 2025 lebih tinggi dibandingkan capaian pada awal tahun ini. Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran masuk investor dalam lelang SUN pada 7 Januari 2025 sebesar Rp31,65 triliun dan Rp54,46 triliun pada 21 Januari 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper