Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Rebound Hari Ini, Cek Saham ICBP, TLKM, hingga ASII

IHSG diperkirakan berpeluang melakukan rebound pada perdagangan Rabu (19/3/2025), setelah sempat ambrol lebih dari 6% pada perdagangan kemarin.
Investor mengamati layar informasi harga saham di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Investor mengamati layar informasi harga saham di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang melakukan rebound pada perdagangan Rabu (19/3/2025), setelah sempat ambrol lebih dari 5% pada perdagangan kemarin. Saham ICBP, TLKM, hingga ASII menjadi pilihan untuk perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 248,56 poin atau 3,84% ke level 6.223,39 pada Selasa (18/3/2025). IHSG bergerak di rentang 6.011,84-6.465,22. Di level tersebut, IHSG anjlok 13,68% year-to-date

Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan pembekuan perdagangan bursa sementara atau trading halt pada Selasa (18/3/2025) pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) setelah IHSG turun 5%. Perdagangan saham dilanjutkan 30 menit setelahnya. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan resistance IHSG berada pada level 6.370 dengan support pada 6.100. 

"Jika kembali ke atas 6.270, IHSG berpeluang melanjutkan intraday rebound ke kisaran 6.300-6.330 hari ini," kata Valdy dalam risetnya, Rabu (19/3/2025).

Menurut Valdy, sentimen datang dari pasar yang merespons positif bantahan dari Pemerintah mengenai isu pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pada Selasa siang (18/3/2025). Pernyataan tersebut diperkuat oleh bantahan langsung oleh Sri Mulyani dalam konferensi pers di Selasa Sore (18/3/2025). 

Isu ini yang diyakini menjadi salah satu pemicu sell-off sejak awal perdagangan kemarin, yang berpotensi memicu terjadinya margin call dan forced sell di Selasa (18/3/2025).

Akan tetapi, lanjut Valdy, perlu diwaspadai potensi temporary rebound mengingat investor asing masih mencatatkan net sell signifikan pada saham-saham blue chip, khususnya bank big 4. 

Menurutnya, berdasarkan pengalaman pada 2020, kebijakan buyback tanpa RUPS tidak berdampak instant terhadap penguatan atau rebound IHSG. Sebagai informasi, kebijakan ini merupakan salah satu kebijakan yang diperkirakan akan disampaikan OJK dalam konferensi pers Rabu pagi ini.

Phintraco Sekuritas sebelumnya menjelaskan investor masih dibayangi kekhawatiran peningkatan inflasi serta perlambatan ekonomi pada Selasa (18/3/2025). 

Sebelumnya, OECD memangkas outlook ekonomi AS dan Global, serta proyeksi peningkatan inflasi untuk tahun 2025 dan 2026 pada Senin (17/3/2025). Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif yang diberlakukan AS. 

Namun, proyeksi ini menggunakan asumsi peningkatan tarif sebesar 25% untuk Impor AS dari Kanada dan Meksiko mulai April. 

Apabila realisasinya lebih tinggi atau lebih rendah, hal ini dapat memberikan outlook yang lebih baik atau lebih rendah terhadap ekonomi AS dan Global. Sehingga investor masih akan mencermati realisasi dari pemberlakuan Tarif oleh AS.

Adapun, top picks dari Phintraco Sekuritas hari ini adalah ICBP, TLKM, JPFA, SIDO, dan ASII.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper