Bisnis.com, JAKARTA — PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp36 triliun sepanjang tahun buku 2024.
Torehan laba bersih tahun lalu itu mengalami pertumbuhan rata-rata tahunan atau CAGR sebesar 36% selama 4 tahun terakhir. Adapun, laba bersih grup tambang BUMN pada tahun buku 2023 berada di angka Rp28 triliun.
“Laba bersih pada 2024 Rp36 triliun, secara pertumbuhan CAGR 36%,” kata Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, MIND ID mencatatkan pendapatan sepanjang 2024 sebesar Rp145 triliun, dengan pertumbuhan CAGR 4 tahun terakhir sebesar 15,6%. Kendati demikian, pendapatan MIND ID pada 2023 sempat melorot ke level Rp108 triliun.
Adapun, net profit margin holding tambang pelat merah itu berada di level 25% pada tahun 2024, relatif sama dengan capaian pada 2023.
Di sisi lain, aset MIND ID pada 2024 bergerak ke level Rp290 triliun, mengalami pertumbuhan 12,3% CAGR selama 4 tahun terakhir.
Selain itu, MIND ID membukukan ekuitas sebesar Rp157 triliun pada 2024, mengalami pertumbuhan 21,6% CAGR selama 4 tahun terakhir.
“Return on equity di 24%, rata-rata tumbuh 13,5%. Secara umum kinerja keuangan MIND ID terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” tuturnya.
Dari sisi setoran ke negara, MIND ID mengalokasikan pembayaran pajak dan PNBP selain dividen sebesar Rp66,48 triliun sepanjang 2024. Adapun, setoran royalti naik ke level Rp12,73 triliun pada 2024.
Sebelumnya, MIND ID telah melakukan penyetoran dividen untuk kinerja tahun buku 2023 ke kas negara dengan total Rp18,67 triliun untuk kinerja interim tahun buku 2023 dan kinerja penuh tahun buku 2023.