Bisnis.com, JAKARTA — PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu melalui anak usahanya kembali memperbesar kepemilikan saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) lewat transaksi pembelian 8,26 juta saham.
Sekretaris Perusahaan Petrosea Anto Broto menyampaikan PT Kreasi Jasa Persada telah melakukan pembelian saham PTRO pada 10 dan 11 Maret 2025. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 8.269.900 saham.
“Harga pembelian Rp3.263,46 per saham,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/3/2025).
Dengan demikian, anak usaha CUAN merogoh kocek Rp26,98 miliar dalam transaksi yang bertujuan untuk investasi itu.
Transaksi tersebut merupakan kali ketiga PT Kreasi Jasa Persada menambah muatan di saham PTRO pada bulan ini. Berdasarkan catatan Bisnis, aksi serupa juga dilaksanakan pada 4-5 Maret 2025 dan 6-7 Maret 2025.
Pada 4-5 Maret 2025, PT Kreasi Jasa Persada memborong sebanyak 39.718.000 saham biasa Petrosea dengan rata-rata harga pembelian per saham Rp3.030,66. Dengan demikian, nilai transaksi pemegang saham pengendali PTRO itu mencapai Rp120,37 miliar.
Sementara itu, pada 6 dan 7 Maret 2025, PT Kreasi Jasa Persada membeli sebanyak 48.545.800 saham di level harga rata-rata Rp3.306,84 per saham. Dengan demikian, anak usaha CUAN itu merogoh kocek Rp160,53 miliar untuk merampungkan transaksi tersebut.
Secara akumulasi, PT Kreasi Jasa Persada sudah memborong saham PTRO sebanyak 96.532.900 saham dengan total nilai Rp307,88 miliar.
Setelah rentetan transaksi tersebut, kepemilikan saham PT Kreasi Jasa Persada di dalam PTRO meningkat menjadi 4.284.157.700 atau 42,476%.
Sebelumnya, Direktur Utama CUAN Michael menerangkan pembelian saham PTRO itu bertujuan untuk pengembangan usaha dan penambahan aset perseroan.
“Sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan perseroan di masa mendatang,” kata Michael lewat keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2025).
Sebagai informasi, emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu CUAN pertama kali mengoleksi saham PTRO lewat transaksi akuisisi pada 2024. Saham itu diakuisisi anak usaha CUAN PT Kreasi Jaya Persada dari PT Caraka Reksa Optima (CRO).
Pada Februari 2024, CUAN mendapatkan persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 (342,92 juta) saham yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Di sisi kinerja keuangan, Petrosea membukukan penurunan laba bersih kendati pendapatan perseroan meningkat sepanjang 2024.
Berdasarkan laporan keuangan 2024, PTRO merah pendapatan US$690,81 juta atau meningkat 19,59% year-on-year (YoY) dari US$577,61 juta pada 2023.
Pendapatan PTRO bersumber dari konstruksi dan rekayasa US$299,17 juta, penambangan US$290,15 juta, jasa US$34,62 juta, lain-lain US$2,68 juta, serta penjualan batu bara US$64,17 juta.
Berdasarkan kliennya, pendapatan terbesar PTRO pada 2024 bersumber dari PT Freeport Indonesia US$166,09 juta, PT Kideco Jaya Agung US$125,97 juta, dan BP Berau Ltd. US$69,39 juta.
Di sisi profitabilitas, PTRO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$9,69 juta pada 2024. Laba bersih PTRO itu tergerus 20,74% YoY dari US$12,2 juta pada 2023.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.