Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pusat data atau data center PT Indointernet Tbk. (EDGE) menjelaskan rencana ekspansi perseroan pada 2025.
Direktur Indointernet Donauly Elena Situmorang menjelaskan ketika akan melakukan ekspansi data center, maka pihaknya akan berfokus untuk melakukan aktivasi fase dua dan fase tiga yang merupakan fase terakhir dari data center H2 yang berkapasitas 23 MegaWatt (MW).
"Tetapi, tidak menutup kemungkinan kami akan tetap melakukan exploring atas kesempatan-kesempatan, baik terkait data center maupun konektivitas karena dua layanan tersebut merupakan layanan yang menjadi growth driver dari kami," ujar Donauly, Rabu (5/3/2025).
Donauly juga menjelaskan belanja modal atau capital expenditure (capex) EDGE tahun ini akan fokus untuk aktivasi fase 2 dan 3 dari data center H2. Meski demikian, EDGE tidak merinci berapa jumlah capex yang dianggarkan perseroan tahun ini.
Lebih lanjut, EDGE juga menjelaskan kenaikan harga saham yang terjadi terhadap EDGE saat ini. Harga saham EDGE tercatat melonjak ke level Rp7.425 per saham, dari awal tahun di kisaran Rp3.500.
Menurut Donauly, peningkatan harga saham ini merupakan cerminan dari kinerja Indeks sektoral teknologi atau IDX Techno yang mengalami peningkatan signifikan sejak awal tahun.
Baca Juga
"IDX Techno menunjukkan pergerakan signifikan sejak 19 Februari 2024, dan kami menyimpulkan sektor teknologi saat ini merupakan sektor yang menarik bagi pelaku pasar," ujar Donauly.
Adapun pada perdagangan hari ini, saham EDGE kembali ditutup menguat 24,71% ke level Rp5.450 per saham. Saham EDGE telah menguat 47,3% sejak year to date atau awal tahun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.