Bisnis.com, JAKARTA – Emiten data center PT Indointernet Tbk. (EDGE) mencetak penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal I/2025. Indointernet mencetak laba bersih Rp35,6 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2025.
Berdasarkan Laporan Keuangan, EDGE membukukan pendapatan bersih sebesar Rp185,17 miliar pada kuartal I/2025. Pendapatan ini turun dari kuartal I/2024 yang sebesar Rp245,9 miliar.
Pendapatan EDGE ini dikontribusi oleh pendapatan pusat data atau data center sebesar Rp112,36 miliar, layanan cloud sebesar Rp70,01 miliar, pendapatan konektivitas senilai Rp63,5 miliar, pendapatan layanan terkelola sebesar Rp3,4 miliar, dan lain-lain sebesar Rp1,15 miliar.
Turunnya pendapatan EDGE juga turut membuat beban pokok pendapatan EDGE turun hingga 30,93% menjadi Rp95,2 miliar pada kuartal I/2025. Beban pokok pendapatan ini turun dari kuartal I/2024 sebesar Rp137,9 miliar.
Alhasil, laba bruto EDGE juga tercatat turun menjadi Rp89,8 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp112,9 miliar. Laba bruto EDGE turun 20,45% secara tahunan atau year on year.
Adapun laba bersih EDGE turun hingga 47,66% menjadi Rp35,6 miliar sepanjang kuartal I/2025. Sebelumnya pada kuartal I/2024 laba bersih EDGE mencapai Rp68,02 miliar.
Sampai akhir Maret 2025, EDGE membukukan jumlah aset sebesar Rp3,65 triliun, naik dari tahun 2024 yang sebesar Rp3,5 triliun.
Total liabilitas EDGE juga naik menjadi Rp1,9 triliun pada kuartal I/2025, dari Rp1,8 triliun pada kuartal I/2024. Adapun jumlah ekuitas EDGE naik menjadi Rp3,65 triliun pada 31 Maret 2025, dari sebelumnya sebesar Rp3,5 triliun pada 31 Desember 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.