Harga CPO
Sementara itu, harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Rabu (26/2/2025) kontrak Maret 2025 naik tipis 5 poin ke 4.728 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Kemudian, kontrak April 2025 juga menguat 40 poin pada level 4.695 ringgit per ton.
Melansir Bernama, direktur Godrej International Ltd., Dorab Mistry, memperkirakan harga CPO akan bergerak pada kisaran 4.000 ringgit per ton dan 4.600 ringgit per ton pada sisa kuartal I/2025.
Mistry mengatakan, harga CPO saat ini masih .emasuki periode bullish. Dia menyebut tiga faktor yang mendukung pergerakan harga CPO, yaitu bulan produksi paling sedikit, stok terendah, dan gangguan akibat Ramadhan, diperkirakan akan menjaga pasar tetap aktif.
“Setelah Ramadan, saya memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan dalam produksi minyak sawit dan penurunan harga minyak sawit, yang pada akhirnya akan membuat minyak sawit kembali lebih kompetitif," jelasnya.
Kemudian, pada periode April-November, Mistry memperkirakan harga CPO akan diperdagangkan pada kisaran 3.600 ringgit per ton dan 4.100 ringgit per ton.
Baca Juga
"Namun, pergerakan harga kemungkinan akan lebih banyak pada sisi bawah dibandingkan pada sisi yang lebih tinggi," ujarnya.
Dia mengatakan prospek harga tahun ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tindakan pemerintahan Trump Amerika Serikat (AS), termasuk tarif, sanksi dan perang dagang, prospek harga energi, dan cuaca Amerika Utara.
"Selain itu, faktor-faktornya juga mencakup pergerakan dolar AS, dan ini menjadi salah satu faktor yang mungkin memitigasi sisi bullish karena rezim Trump akhirnya berbicara tentang dolar yang sangat kuat versus dolar yang lemah, dengan dolar yang lemah biasanya menyebabkan harga komoditas lebih tinggi," kata Mistry.
Dia menambahkan, sebagian besar penyusutan pasokan terjadi saat ini, namun perluasan pasokan akan terjadi pasca April atau paruh kedua 2025. Sementara itu, dia mengatakan penanaman dan pertumbuhan cuaca di Amerika Utara akan menjadi pusat perhatian mulai bulan Mei dan seterusnya.