.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp3 triliun dalam sepekan ini. Sejumlah saham menjadi target aksi jual investor asing seperti BMRI, BBCA, hingga GOTO.
Berdasarkan data RTI Infokom, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp3 triliun di seluruh pasar. Sementara itu, sejak awal tahun hingga hari ini atau year to date, investor asing juga masih mencatatkan net sell sebesar Rp7 triliun di seluruh pasar.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi saham dengan net sell asing terbesar selama sepekan terakhir. Investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp2,2 triliun terhadap saham BMRI.
Alhasil, saham BMRI tercatat melemah hingga 14,52% selama sepekan terakhir. Saham BMRI parkir pada level Rp5.150 per saham di akhir perdagangan Jumat (7/2/2025).
Saham selanjutnya yang juga menjadi saham yang paling banyak dijual asing adalah saham bank Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Saham BBCA dilepas asing dengan nilai Rp901,6 miliar selama sepekan.
Saham BBCA ditutup pada level Rp8.950 per saham, dan telah melemah 1,06% selama sepekan.
Baca Juga
Saham ketiga yang paling banyak dijual asing adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Selama sepekan, asing melego saham GOTO dengan nilai Rp170,2 miliar.
Adapun saham-saham selanjutnya yang juga banyak dilepas asing adalah saham TPIA milik Prajogo Pangestu dengan nilai net sell Rp131,6 miliar, ASII dengan nilai Rp112,4 miliar, dan BBNI dengan nilai Rp70,2 miliar.
Lalu saham TLKM dengan nilai Rp64,8 miliar, KLBF dengan net sell Rp40,2 miliar, ISAT dengan net sell sebesar Rp38,5 miliar, dan saham HEAL dengan nilai jual bersih sebesar Rp34,2 miliar.
P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gusti Alit Nityaryana mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 5,16% pada posisi 6.752,57 dari 7.109,19 pada pekan sebelumnya.
Penurunan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 5,87% menjadi Rp11.595 triliun dari Rp12.319 triliun pada pekan sebelumnya.
