RATU dan KSIX Perkuat Modal Anak Usaha
Di sisi lain, emiten migas milik Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) akan menggunakan sekitar Rp157,36 miliar dari dana IPO untuk dipinjamkan kepada anak usahanya PT Raharja Energi Tanjung Jabung.
Pinjaman itu akan digunakan anak usaha RATU untuk menyediakan kewajiban pembayaran cash call dari PetroChina International Jabung Ltd. dalam rangka pengelolaan Blok Jabung senilai US$10 juta atau Rp159,42 miliar.
Untuk ekspansi usaha, RATU disebutkan tengah menjajaki peluang peningkatan porsi hak partisipasi di Blok Cepu dan peluang investasi baru di Blok Kasuri, Papua Barat.
Direktur RAJA Sumantri Suwarno mengatakan bahwa RATU akan diarahkan meningkatkan hak partisipasinya di sejumlah blok migas sebelum memutuskan untuk menjadi operator lapangan.
“Di awal-awal akan ada proses memperbesar investasi tetapi belum menjadi operator, ketika kita sudah merasa nyaman, kita akan mengambil titik sebagai operator,” kata Sumantri.
Dia menuturkan RATU tengah menjajaki kemungkinan akuisisi anyar di beberapa blok migas yang belakangan masuk ke dalam radar perusahaan. Hanya saja, dia belum ingin mengungkap rencana strategi itu.
“Kita melihat beberapa aset, tidak hanya yang Anda sebutkan tadi [Blok Kasuri & Blok Cepu], juga beberapa aset lain yang kami yakini bisa memberi dampak pertumbuhan yang aman bagi perusahaan,” katanya.
Dengan raihan dana IPO sebesar Rp144,94 miliar, Kentanix akan mengalokasikan sekitar 59,42% dana yang diperoleh akan digunakan perseroan sebagai modal kerja, 27,84% untuk setoran modal kepada SPB, dan sisanya untuk biaya operasional perseroan.
KSIX menargetkan marketing sales tahun ini naik 30,43% dari pencatatan akhir 2024 sebesar Rp230 miliar.
“Marketing sales untuk 2025 sekitar Rp300 miliar,” kata Direktur Utama KSIX Ferdinand Aryanto.
Saat ini, perseroan memiliki cadangan lahan atau land bank sekitar 200 hektare (ha) yang tersebar di Cilegon, Bogor dan Cileungsi. Perseroannya terus berupaya meningkatkan land bank mendatang. Dia juga menargetkan pendapatan perseroan bisa tumbuh selepas pencatatan saham tahun ini.
“Double digit lah untuk pertumbuhan pendapatannya,” kata Ferdinand.