Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 8 Januari 2025

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025).
Karyawan menunjukan uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Karyawan menunjukan uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025), di tengah penantian investor akan sinyal penurunan suku bunga The Fed.

Pada perdagangan Selasa (7/1), rupiah ditutup menguat 0,34% atau 55,5 poin ke posisi Rp16.142,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar melemah 0,22% ke posisi 108,01. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah bersama dengan mata uang Asia lainnya didorong oleh indeks dolar AS yang merosot sepekan terakhir. 

“Komentar dari Gubernur The Fed Lisa Cook juga turut membantu dolar AS memangkas penurunan, yang mengatakan bahwa The Fed berhati-hati dengan pemotongan suku bunga lebih lanjut,” kata Ibrahim kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Menurutnya, inflasi yang lesu dan pasar tenaga kerja yang kuat membuat The Fed kurang bersemangat untuk memangkas suku bunga. Fokus pada pekan ini adalah pada data penggajian non-pertanian yang akan datang untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga.

Ibrahim mengatakan bahwa fokus pada pekan ini juga sepenuhnya tertuju pada data inflasi Desember, yang kemungkinan akan menjadi faktor dalam ekspektasi untuk stimulus lebih lanjut. 

Di sisi lain, pasar merespons positif bergabungnya Indonesia ke dalam kelompok Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan atau BRICS. Posisi itu bakal meningkatkan daya tawar Indonesia di mata Organisation for Economic Co-operation and Development.

“Tren dedolarisasi akan lebih banyak terjadi dalam konteks perdagangan antar anggota BRICS, seperti yang telah diterapkan China dan Rusia dengan menggunakan mata uang lokal untuk 90% transaksi ekspor-impor mereka,” tambahnya.

Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memprediksi untuk perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025), mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 per dolar AS.

15:15 WIB
Rupiah ditutup melemah 0,42% ke level Rp16.210

Rupiah ditutup melemah 0,42% atau 68 poin ke level Rp16.210,5 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,25% atau 0,27 poin ke posisi 108,81.

12:45 WIB
Rupiah melemah 69 poin ke level Rp16.211,5

Pukul 12.45 WIB, rupiah melemah 0,43% atau 69 poin ke level Rp16.211,5 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,04% ke posisi 108,59.

11:22 WIB
Rupiah kian tertekan

Pukul 11.22 WIB, rupiah masih tertekan dengan melemah 0,42% atau 67 poin ke level Rp16.210 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,05% ke posisi 108,60.

09:40 WIB
Rupiah melemah 0,28% ke Rp16.187

Rupiah melemah 0,28% atau 44,5 poin ke level Rp16.187 per dolar AS pukul 09.40 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,05% ke posisi 108,60.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper