Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Losers Awal 2025, Ada Saham MFIN, SSIA, hingga JGLE

Sejumlah saham mengalami penurunan paling dalam selama awal 2025 seperti saham MFIN, SSIA, dan JGLE.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang awal 2025, sejumlah saham-saham yang mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Saham MFIN, SSIA, hingga JGLE paling boncos sepanjang 2-3 Januari 2025. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang diolah Bisnis, saham PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) turun paling dalam dengan terkoreksi 28,45% ke posisi Rp3.320 per saham dari akhir 2024 di level Rp4.640 per saham. 

Di sisi kinerja, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pembiayaan konsumen pada 2025.

Segmen utama yang menjadi perhatian perusahaan mencakup kendaraan roda dua, kendaraan roda empat bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal kerja sektor produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus memberikan layanan pembiayaan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

“Pada 2025, Mandala tetap fokus pada pembiayaan konsumen yaitu kendaraan roda dua, kendaraan roda empat khususnya kendaraan bekas serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM,” kata Christel kepada Bisnis, pada Senin (16/12/2024). 

Selain MFIN, saham PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN) juga masuk daftar top losers awal 2025 dengan penurunan 20% ke level Rp4. Di belakangnya, saham PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) juga merosot 20% ke posisi Rp8 per saham. 

Berikutnya, saham PT Meratus Jasa Prima Tbk. (KARW) turun 18,83%, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) terkoreksi 18,77%, dan saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) minus 18,68% sepanjang 2-3 Januari 2025. 

Pada periode yang sama, empat saham lain yang juga masuk daftar 10 top losers ialah saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) -18,37%, PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) -17,84%, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk. (JGLE) -16,67%, dan PT Pool Advista Finance Tbk. (POLA) turun 15,38%.

Berikut 10 Saham Top Losers IHSG Awal Januari 2025

Kode Saham

Nama Perusahaan

Harga Saham (Rp)

Kinerja Saham 2-3 Januari 2025

MFIN

PT Mandala Multifinance Tbk.

3.320

-28.45%

MTFN

PT Capitalinc Investment Tbk.

4

-20.00%

KOTA

PT DMS Propertindo Tbk.

8

-20.00%

KARW

PT Meratus Jasa Prima Tbk.

1.810

-18.83%

JSPT

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

7.900

-18.77%

SPRE

PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk.

148

-18.68%

GPSO

PT Geoprima Solusi Tbk.

1.000

-18.37%

SSIA

PT Surya Semesta Internusa Tbk.

1.105

-17.84%

JGLE

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.

5

-16.67%

POLA

PT Pool Advista Finance Tbk.

11

-15.38%

Sumber: BEI, diolah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper