Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut memasuki tren bullish dan berpotensi melanjutkan penguatannya pada hari ini, Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,18% atau 83,3 poin ke level 7.163,2. IHSG kemarin dibuka di level 7.092,43 dan sempat berada di level terendah 7.088,32. Kemudian, IHSG mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan di level 7.163,2.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp9,01 triliun, volume transaksi 19,31 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,08 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.469 triliun.
Tim Analis Phintraco Sekuritas melihat terbentuk pelebaran positive slope pada MACD bersamaan dengan penguatan IHSG kemarin.
"Sehingga IHSG berpotensi uji MA20 di level 7.213," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Jumat (3/1/2025).
Adapun, pergerakan IHSG kali ini disebut memperkuat indikasi bullish reversal sejak 30 Desember 2024.
Selanjutnya, sentimen dari AS, pelaku pasar tengah mengantisipasi rilis data 30-year mortgage rate pekan terakhir 2024 dan ISM Manufacturing Index.
"Sayangnya kedua data tersebut belum merefleksikan dampak signifikan dari pemangkasan FFR di September dan Desember 2024 lalu," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.
Dari kawasan Eropa, pengangguran di Jerman diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 6.2% dari 6.1% di bulan November 2024, sementara BoE Consumer Credit pada bulan November 2024 yang diperkirakan naik menjadi 1.2 Billion GBP dari 1.098 Billion GBP di bulan Oktober 2024.
Data ekonomi eksternal yang kurang solid tersebut dinilai dapat menjadi sentimen positif untuk IHSG di akhir pekan ini. Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini, a.l. BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.
IHSG parkir di zona hijau dengan penguatan 0,06% menjadi 7.167 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka pada level 7.177,25. IHSG kemudian menguat 0,27% ke level 7.182,50. Indeks komposit bergerak di rentang bawah 7.171,50 sampai dengan level tertingginya di angka 7.197,01.
Adapun, kapitalisasi pasar bergerak ke level Rp12.499 triliun. Terdapat 211 saham menguat, 136 melemah dan 600 lainnya stagnan.