Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Menguat pada Perdagangan Perdana Tahun 2025

Harga minyak menguat pada perdagangan perdana 2025 saat investor yang kembali dari liburan dengan hati-hati mengamati pemulihan ekonomi China
Tangki penyimpanan minyak di Midland, Texas, AS, pada hari Kamis, 3 Oktober 2024./Bloomberg-Anthony Prieto
Tangki penyimpanan minyak di Midland, Texas, AS, pada hari Kamis, 3 Oktober 2024./Bloomberg-Anthony Prieto

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia naik tipis pada hari pertama perdagangan untuk tahun 2025, karena investor yang kembali dari liburan dengan hati-hati mengamati pemulihan ekonomi China dan permintaan bahan bakar menyusul janji Presiden Xi Jinping untuk mendorong pertumbuhan.

Mengutip Reuters pada Kamis (2/1/2025), harga minyak mentah Brent naik 46 sen, atau 0,6%, menjadi US$75,10 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,7% atau 49 sen menjadi US$72,21 per barel setelah ditutup naik 73 sen pada sesi sebelumnya.

Presiden China Xi mengatakan pada hari Selasa dalam pidato Tahun Barunya bahwa negara itu akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan pada tahun 2025.

Dalam survei resmi yang dirilis pada hari Selasa, aktivitas manufaktur China hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih. Data tersebut menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena China bersiap menghadapi risiko perdagangan baru dari tarif yang diusulkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.

Para pedagang kembali ke meja mereka dan mungkin mempertimbangkan risiko geopolitik yang lebih tinggi dan juga dampak Trump yang mengendalikan ekonomi AS secara berlebihan dibandingkan dampak tarif, kata analis pasar IG Tony Sycamore. 

"Rilis PMI Caixin China hari ini dan rilis manufaktur ISM AS besok akan menjadi kunci pergerakan minyak mentah selanjutnya," tambahnya. 

Sycamore mengatakan grafik mingguan WTI bergerak ke kisaran yang lebih ketat, yang menunjukkan pergerakan besar akan segera terjadi.

"Daripada mencoba memprediksi ke arah mana penurunan akan terjadi, kami cenderung menunggu penurunan dan kemudian menerimanya," tambahnya.

Investor juga menunggu data stok minyak AS mingguan dari Badan Informasi Energi yang telah ditunda hingga Kamis karena liburan Tahun Baru.

Hasil jajak pendapat Reuters memperlihatkan stok minyak mentah dan sulingan AS diperkirakan turun minggu lalu sementara persediaan bensin kemungkinan naik.

Permintaan minyak AS melonjak ke level tertinggi sejak pandemi pada bulan Oktober sebesar 21,01 juta barel per hari (bph), naik sekitar 700.000 bph dari September, data EIA menunjukkan pada hari Selasa.

Data tersebut juga menunjukkan produksi minyak mentah dari produsen utama dunia naik ke rekor 13,46 juta bph pada bulan Oktober, naik 260.000 bph dari September.

Pada 2025, harga minyak kemungkinan akan dibatasi mendekati US$70 per barel, turun untuk tahun ketiga setelah penurunan 3% pada tahun 2024, karena permintaan China yang lemah dan meningkatnya pasokan global mengimbangi upaya OPEC+ untuk menopang pasar.

Di Eropa, Rusia menghentikan ekspor gas melalui jaringan pipa era Soviet yang melintasi Ukraina pada Hari Tahun Baru. Penghentian yang diharapkan secara luas tidak akan memengaruhi harga bagi konsumen di Uni Eropa karena beberapa pembeli telah mengatur pasokan alternatif, sementara Hongaria akan terus menerima gas Rusia melalui jaringan pipa TurkStream di bawah Laut Hitam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper