Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainers Sepekan, Ada PTMP hingga Bank Permata (BNLI)

Sejumlah saham menjadi saham dengan kenaikan tertinggi atau top gainers sepekan seperti saham PTMP hingga Bank Permata (BNLI) di tengah pelemahan IHSG.
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,14% selama sepekan terakhir sehingga ditutup pada level 6.897,40. Meskipun demikian, sejumlah saham seperti PTMP hingga Bank Permata BNLI terpantau mengalami peningkatan harga signifikan dalam kurun 23—26 Juni 2025 dan masuk dalam jajaran top gainers.

Peringkat pertama emiten dalam jajaran top gainers pekan ini ditempati oleh PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) yang harga sahamnya melesat 65,57% dalam sepekan. Harga saham PTMP ditutup pada level Rp101 per saham dari sebelumnya Rp61 per saham.

Posisi kedua emiten top gainers diisi oleh PT Master Print Tbk. (PTMR) yang naik 55,83% ke harga Rp374 per saham. Kemudian PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) menyusul di posisi ketiga dengan kenaikan sebesar 40,71% sehingga berada pada harga Rp985 per saham.

Top gainers selanjutnya adalah PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) dan PT Indah Perkasa Sentosa Tbk. (INPS). Harga saham JSPT melesat 40,55% sehingga menjadi Rp4.020 per saham dan saham INPS meningkat 37,84% sehingga berada pada posisi Rp153 per saham.

Posisi keenam ditempati oleh saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI). Saham BNLI meningkat 30,40% selama sepekan, dari harga Rp2.500 per saham menjadi Rp3.260 per saham.

Saham PT Steady Safe Tbk. (SAFE) menjadi saham top gainers selanjutnya di peringkat ketujuh. Harga saham SAFE melesat 30,11% menjadi Rp242 per saham dari Rp186 per saham.

Adapun saham-saham lain yang masuk daftar tercuan pekan ini mencakup KRYA yang naik 26,80% ke harga Rp123 per saham. Selanjutnya JATI melesat 24,43% menjadi Rp163 per saham, dan BCIP naik 21,35% ke harga Rp108 per saham.

Sebelumnya, P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,14% pada posisi 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan sebelumnya.

Penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01% menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 12,35% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15 triliun pada penutupan pekan lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper