Bisnis.com, JAKARTA – Prospek saham di sektor ritel dinilai masih cukup prospektif pada tahun mendatang seiring pertumbuhan pendapatan per kapita hingga daya beli masyarakat yang solid.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Ali menyampaikan bahwa prospek sektor ritel di Indonesia masih cukup menjanjikan berkat fundamental ekonomi yang kuat, serta diikuti oleh meningkatnya konsumsi domestik.
“Daya beli rumah tangga yang terus tumbuh seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita dan kepercayaan konsumen yang solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ini,” kata Nafan dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, emiten ritel seperti PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dengan fokus pada kebutuhan peralatan rumah tangga, berada dalam posisi strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar ke depan.
Optimisme terhadap sektor ritel pada 2025, kata Nafan, juga dilandasi oleh data indeks keyakinan konsumen dan retail sales index dari Bank Indonesia (BI) yang secara konsisten menunjukkan tren positif.
“Indikator-indikator ini menggarisbawahi ketahanan sektor ritel di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus menegaskan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar domestik,” pungkas Nafan.
Baca Juga
Sementara itu, emiten peritel lain seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) menjadi salah satu saham yang membukukan kenaikan sepanjang 2024 karena didorong keunggulan dari sisi fundamental penjualan.
Tim Riset Samuel Sekuritas mencatat kinerja penjualan atau same store sales growth (SSSG) ACES telah tumbuh 6% pada November 2024. Capaian ini membuat kinerja SSSG perseroan sepanjang Januari-November 2024 meningkat 9% secara tahunan.
“Kinerja positif di seluruh wilayah ACES didukung oleh permintaan yang kuat untuk peralatan rumah tangga, barang-barang listrik, dan lainnya menjelang perayaan akhir tahun,” tulis riset Samuel Sekuritas beberapa waktu lalu.
Adapun, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga berpotensi meraup keuntungan selama periode kuartal IV/2024 seiring momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam riset teranyar, Analis Mirae Asset Sekuritas Abyan H. Yuntoharjo mencatat kontribusi penjualan kuartal keempat mencapai 28%-34% terhadap kinerja MAPI. Hal itu sebagai efek dari ekspansi gerai dan hadirnya koleksi produk terbaru.
Di sisi lain, Presiden Direktur MDIY Edwin Cheah menyatakan siap memacu pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko. Langkah tersebut bertujuan memperkuat posisis perseroan sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga.
“Dengan hadirnya MR. D.I.Y. di berbagai wilayah Indonesia, kami berkomitmen untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat dirasakan oleh komunitas setempat,” ujar Edwin baru-baru ini.
Direktur ACES Gregory S. Widjaja juga berkomitmen mempertahankan kinerja dan siap bertransformasi menjadi perusahaan yang andal, adaptif, sekaligus inovatif dengan menghadirkan merek baru pada awal 2025.
Menurutnya, langkah tersebut akan dilandasi oleh fondasi bisnis secara berkelanjutan, serta peningkatan kinerja melalui ekspansi jaringan toko baru.
“Kami optimis dapat semakin relevan untuk memberikan nilai tambah dalam mewujudkan aspirasi hidup pelanggan, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Gregory.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
