Bisnis.com, JAKARTA - Perjalanan Bitcoin diwarnai berbagai peristiwa sepanjang 2024, mulai dari naik-turun harga aset kripto tersebut hingga dukungan yang berasal dari Presiden terpilih Amerika Serikat (AS).
Harga Bitcoin pun berhasil melampaui level US$100.000 untuk pertama kalinya pada 2024. Puncaknya, Bitcoin mencatatkan level all time high pada kisaran US$107.000 yang ditopang sentimen dukungan dari Presiden Terpilih AS, Donald Trump terhadap aset kripto ini.
Awal 2024 membawa kabar baik bagi Bitcoin dengan disetujuinya instrumen exchange traded funds (ETF) spot Bitcoin. Pada Januari 2024, Securities and Exchange Commission (SEC) menyetujui 11 proposal dari penerbit termasuk BlackRock, Fidelity, dan VanEck, untuk meluncurkan ETF bitcoin spot.
Kemunculan instrumen ini juga disambut positif oleh para investor. Data LSEG pada Februari mencarat, arus inflow ke 10 ETF Bitcoin terbesar mencapai US$4 miliar setelah diperkenalkan pada Januari 2024.
Pada pekan pertama bulan Maret, harga Bitcoin terus mencetak rekor hingga menembus level US$73.000 pada satu titik.
Halving Bitcoin
Baca Juga
Salah satu peristiwa penting dalam sejarah Bitcoin terjadi sebulan kemudian, yaitu halving keempat yang membawa stabilitas harga. Adapun, halving Bitcoin adalah perubahan pada teknologi blokchain yang mendasari Bitcoin sehingga mampu mengurangi laju pembuatan Bitcoin baru.
Satoshi Nakamoto, merupakan nama samaran pencipta Bitcoin, sejak awal telah merancang pasokan terbatas sebesar 21 juta token Bitcoin. Halving ditulis ke dalam kode Bitcoin oleh Nakamoto, cara kerjanya mengurangi laju Bitcoin baru ke dalam sirkulasi dan jumlah token yang telah diluncurkan tercatat sekitar 19 juta token.
Kemudian, pada Juni 2024, calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump menyatakan dirinya sebagai pendukung mata uang kripto. Dia juga mengecam upaya Partai Demokrat untuk mengatur sektor tersebut dalam sebuah penggalangan dana di San Francisco.
Sebulan setelahnya, Trump menyampaikan dalam sebuah konferensi bitcoin jika terpilih, dia akan menciptakan cadangan strategis bitcoin nasional dan akan memastikan Amerika Serikat menjadi ibu kota kripto.
Selanjutnya, pada Oktober, SEC memberikan persetujuan yang dipercepat kepada bursa saham AS untuk mendaftarkan dan memperdagangkan opsi yang terkait dengan 11 ETF bitcoin spot.
Kemudian, pada 6 November Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden, yang memicu reli besar dalam berbagai aset, dengan bitcoin menjadi yang paling unggul. Tercatat, harga Bitcoin mengalami reli cukup panjang dan menembus level US$80.000 dan US$90.000.
Selanjutnya, pada 12 November, total kapitalisasi pasar kripto mencapai US$3 triliun. Arus masuk bersih ETF tahun ini mencapai US$25,8 miliar, menurut data LSEG.