Rights Issue Triliunan Rupiah
Maret 2024 : Rights Issue PALM sampai NCKL
PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) melakukan penawaran umum terbatas rights issue kepada para pemegang saham dengan menawarkan 8,65 miliar saham baru dengan nominal Rp15 per saham. Adapun, harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp418 per saham.
Dengan demikian dana yang akan diterima PALM dalam aksi korporasi pertengahan Maret 2024 sebesar Rp3,61 triliun.
Manuver rights issue pertengahan bulan ini turut dikerjakan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel. Emiten nikel itu mengatakan rights issue dilakukan sebagai upaya penambahan modal perseroan.
“Rencana penawaran umum terbatas ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Harita Nickel sebagai upaya untuk terus memperkuat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama NCKL Roy Arman Arfandy, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (26/12/2024).
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, perusahaan merencanakan penawaran saham baru melalui skema rights issue sebanyak maksimum 18,92 miliar saham, yang setara dengan 30% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal setiap saham adalah Rp100.
April 2024 : Dana Segar FREN
Awal bulan April 2024, emiten produsen produk farmasi PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) merancang rights issue dengan target dana sebanyak-banyaknya Rp1,07 triliun.
Baca Juga
Dalam prospektusnya, PYFA menyampaikan akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 10,7 miliar saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak-banyaknya 95,24% dari modal ditempatkan dan disetor setelah HMETD, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham.
Selanjutnya pada bulan yang sama, emiten telekomunikasi Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan melakukan rights issue sebesar Rp8,57 triliun.
FREN menuturkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171,45 miliar saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham, dan akan ditawarkan dengan harga Rp50 per saham. Dengan harga tersebut, maka dana yang dapat diraih FREN sebanyak-banyaknya Rp8,57 triliun dari rights issue ini.
Dana rights issue ini sekitar Rp5,48 triliun akan digunakan untuk melunasi utang dan bunga ke Niven Holdings Limited. Sementara itu sisanya sekitar 80% untuk penyetoran modal ke PT Smart Telecom (Smartel), dan 20% untuk modal kerja FREN.