Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KALEIDOSKOP 2024 : Rights Issue Triliunan Rupiah MAYA, WIKA hingga Grup Djarum TOWR

Sejumlah perusahaan dari sektor perbankan, tambang nikel, kontruksi, jalan tol hingga telekomunikasi melakukan aksi korporasi rights issue di sepanjang 2024.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta. Sejumlah emiten mengeksekusi aksi korporasi rights issue hingga triliunan rupiah di sepanjang 2024. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta. Sejumlah emiten mengeksekusi aksi korporasi rights issue hingga triliunan rupiah di sepanjang 2024. Bisnis/Arief Hermawan P

Rights Issue Triliunan Rupiah

Maret 2024 : Rights Issue PALM sampai NCKL

PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) melakukan penawaran umum terbatas rights issue kepada para pemegang saham dengan menawarkan 8,65 miliar saham baru dengan nominal Rp15 per saham. Adapun, harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp418 per saham. 

Dengan demikian dana yang akan diterima PALM dalam aksi korporasi pertengahan Maret 2024 sebesar Rp3,61 triliun. 

Manuver rights issue pertengahan bulan ini turut dikerjakan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel. Emiten nikel itu mengatakan rights issue dilakukan sebagai upaya penambahan modal perseroan. 

“Rencana penawaran umum terbatas ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Harita Nickel sebagai upaya untuk terus memperkuat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama NCKL Roy Arman Arfandy, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (26/12/2024). 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, perusahaan merencanakan penawaran saham baru melalui skema rights issue sebanyak maksimum 18,92 miliar saham, yang setara dengan 30% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal setiap saham adalah Rp100.

April 2024 : Dana Segar FREN 

Awal bulan April 2024, emiten produsen produk farmasi PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) merancang rights issue dengan target dana sebanyak-banyaknya Rp1,07 triliun. 

Dalam prospektusnya, PYFA menyampaikan akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 10,7 miliar saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak-banyaknya 95,24% dari modal ditempatkan dan disetor setelah HMETD, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham. 

Selanjutnya pada bulan yang sama, emiten telekomunikasi Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan melakukan rights issue sebesar Rp8,57 triliun. 

FREN menuturkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171,45 miliar saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham, dan akan ditawarkan dengan harga Rp50 per saham. Dengan harga tersebut, maka dana yang dapat diraih FREN sebanyak-banyaknya Rp8,57 triliun dari rights issue ini. 

Dana rights issue ini sekitar Rp5,48 triliun akan digunakan untuk melunasi utang dan bunga ke Niven Holdings Limited. Sementara itu sisanya sekitar 80% untuk penyetoran modal ke PT Smart Telecom (Smartel), dan 20% untuk modal kerja FREN.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper