Bisnis.com, JAKARTA – PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) bicara soal prospek bisnis perjalanan haji dan umrah pada 2025.
Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk., Saipul Bahri mengatakan sektor perjalanan religi terutama perjalanan haji dan umrah masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan potensial.
Menurutnya, prospek ini didukung dengan jumlah jemaah umrah Indonesia yang mencapai sekitar 1,2 juta orang pada 2023 dan bertambahnya kuota haji untuk tahun depan. HAJJ optimistis dapat berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan layanan akomodasi dan bahan baku bagi penyelenggara ibadah.
“Kami berfokus pada inovasi layanan untuk mendukung para mitra, sekaligus menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif,” kata Saipul dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).
Dia menambahkan dukungan dari pemerintah untuk memperkuat ekosistem ekonomi haji dan umrah, seperti lembaga keuangan syariah dan industri halal bisa menjadi katalis pertumbuhan yang signifikan bagi perseroan.
Menurutnya, potensi ekonomi sektor ini diperkirakan mencapai Rp194 triliun pada 2030. Perseroan optimis dapat mencapai target 2024 dan siap mengambil peran strategis untuk mendukung pertumbuhan industri perjalanan religi di Indonesia dan global.
Baca Juga
Saipul memaparkan sejumlah pencapaian strategis perseroan di periode kuartal IV/2024. Hotel Al Ayam Ajyad di Mekah, yang dikelola perseroan, mencatatkan tingkat okupansi penuh hingga Ramadan dan Syawal 2025.
HAJJ, lanjutnya, telah mengelola 286 malam untuk 418 kamar untuk tahun 1446 Hijriyah, dengan potensi pendapatan maksimal sebesar 23,4 juta Riyal Saudi atau setara dengan Rp96,2 miliar. Tingginya permintaan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menyediakan layanan akomodasi berkualitas di lokasi strategis.
Perseroan juga mampu memperkuat posisinya melalui kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Lampung, dengan menyediakan land arrangement umrah package untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Kerja sama ini merupakan repeat order dari tahun sebelumnya, menandakan tingginya kepercayaan terhadap layanan yang ditawarkan perusahaan.