Bisnis.com, JAKARTA— PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ), emiten penyedia jasa dan fasilitas perjalanan religi menargetkan perolehan penjualan Rp200 miliar dari penyelenggaraan Umroh Travel Fair & Halal Trip 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Direktur Utama HAJJ Saipul Bahri menyampaikan pihaknya terus memperkuat penetrasi pasar di wilayah Jawa Tengah. Dalam upaya menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan para pelaku industri perjalanan religi, perseroan bersama Koperasi Penyelenggara Haji Umroh Solo Raya (Koperbesar) resmi mengumumkan penyelenggaraan Umroh Travel Fair & Halal Trip 2025.
Acara ini akan digelar pada 26–29 Juni 2025 di Grand Floor Atrium Solo Square, dan akan melibatkan 23 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) bereputasi dari wilayah Jawa Tengah.
Total potensi jamaah dari peserta PPIU dan PIHK yang terlibat diperkirakan mencapai 46.000 jamaah, dengan estimasi potensi nilai transaksi mendekati Rp 1 triliun. Perseroan menargetkan potensi tambahan kontribusi penjualan sebesar Rp 200 miliar dari kegiatan ini, seiring dengan peningkatan kerja sama kemitraan dan perluasan distribusi layanan akomodasi dan program perjalanan religi.
“Solo hingga Jawa Tengah merupakan wilayah yang sangat aktif dalam pemberangkatan jamaah umrah dan haji. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan diri secara langsung dengan PPIU/PIHK serta memperluas jangkauan distribusi layanan kami,” ujar Saipul dalam siaran pers, Kamis (26/6/2025).
Acara ini akan menghadirkan berbagai program penawaran paket umrah dan halal trip terbaik, talkshow edukatif, serta kesempatan memenangkan doorprize utama berupa paket perjalanan umrah gratis bagi para pengunjung.
Baca Juga
Direktur Keuangan HAJJ Agung Prabowo menambahkan bahwa keterlibatan dalam Umroh Travel Fair & Halal Trip 2025 adalah bagian dari strategi sinergi bisnis yang berdampak langsung pada pencapaian target penjualan.
“Kami melihat potensi pasar umrah dan haji di daerah masih sangat luas. Dengan memperkuat kolaborasi lokal, kami tidak hanya membuka peluang penjualan, tetapi juga membangun fondasi kemitraan yang kuat ke depan,” jelas Agung.
HAJJ optimistis bahwa keterlibatan aktif dalam kegiatan ini akan mendukung pencapaian target pertumbuhan 2025 dan memperkuat posisi sebagai mitra terpercaya dalam layanan perjalanan religi nasional.