Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan selama sepekan terakhir. Seiring dengan pelemahan tersebut, terdapat saham-saham seperti BDKR dan KLAS mengalami penurunan harga terdalam atau top losers selama sepekan terakhir.
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR). Harga saham BDKR anjlok 47,52% selama sepekan dari Rp545 per saham menjadi Rp169 per saham.
Posisi BDKR disusul oleh PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp150 per saham, amblas 41,41% selama sepekan.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI) yang turun 39,04% sehingga parkir di Rp278 akhir pekan ini, dari Rp456 per saham pada pekan lalu.
Kemudian terdapat saham PT Golden Flower Tbk. (POLU) yang terkoreksi 26,39% ke harga Rp1.060 per saham dan saham PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk. (OPMS) terkoreksi 19,35% ke level Rp50 pada penutupan Jumat (15/11/2024).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten SAPX dan LEAD yang masing-masing turun 15,76% dan 15,71% dalam sepekan. SAPX parkir di harga Rp2.780 per saham dan LEAD mengakhiri akhir pekan ini di level Rp118 per saham.
PANI, FILM, dan RAAM menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh.
Harga saham PANI telah tergerus 14,73% ke level Rp14.325 dalam sepekan, FILM turun 14,52% ke Rp3.180, dan RAAM melemah 14,50% ke Rp342 sepanjang pekan ini.
Untuk diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam perdagangan sepekan terakhir. IHSG selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73% menjadi 7.161,258 dari posisi 7.287,191 pada pekan lalu.
Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan:
1. BDKR: Rp169 (-47,52%)
2. KLAS: Rp150 (-41,41%)
3. VISI: Rp278(-39,04%)
4. POLU: Rp1.060 (-26,39%)
5. OPMS: Rp50 (-19,35%)
6. SAPX: Rp2.780 (-15,76%)
7. LEAD: Rp118 (-15,71%)
8. PANI: Rp14.325 (-14,73%)
9. FILM: Rp3.180 (-14,52%)
10. RAAM: Rp342 (-14,50%)
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.