Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofarma (INAF) Rugi Rp166,48 Miliar, Penjualan Turun 69% Kuartal III/2024

PT Indofarma Tbk. (INAF) mencatat rugi sebesar Rp166,48 miliar susut 13,1% hingga kuartal III/2024.
Pabrik PT Indofarma Tbk. (INAF)/indofarma.id
Pabrik PT Indofarma Tbk. (INAF)/indofarma.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) melaporkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik induk senilai Rp166,48 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, kerugian INAF menurun 13,1% apabila dibandingkan denganperiode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp191,69 miliar.

INAF juga mencatat penurunan penjualan bersih menjadi Rp137,87 miliar hingga kuartal III/2024, turun 69% dari Rp445,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan bersih Indofarma anjlok, terlihat dari penjualan lokal, ethical menurun 76,6% menjadi Rp63,7 miliar hingga kuartal III/2024, dari Rp272,82 miliar hingga kuartal III/2024.

Kemudian untuk Fast Moving Consume Goods (FCMG) hingga kuartal III/2024 tidak ada penjualan, dibanding kuartal III/2023 ada penjualan sebesar Rp85,47 miliar.

Lalu untuk penjualan alat kesehatan, jasa klinik dan lainnya juga mengalami penurunan 53,3% menjadi Rp10,83 miliar hingga kuartal III/2024,  dari Rp23,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, penjualan vaksin naik 35,1% menjadi Rp49,22 miliar hingga kuartal III/2024 dari Rp36,43 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, penjualan ekspor Indofarma juga merosot 69% menjadi Rp137,87 miliar hingga kuartal III/2024 dari Rp445,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Indofarma mencetak rugi bruto hingga kuartal III/2024, berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu. Rugi bruto naik 15,3% menjadi Rp11,80 miliar hingga kuartal III/2024, dibanding laba bruto Rp10,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya dari sisi aset, Indofarma mencatatkan total aset sebesar Rp758,4 miliar hingga kuartal III/2024, turun dari aset per Desember 2023 senilai Rp759,82 miliar. Nilai liabilitas INAF hingga kuartal III/2024 sebesar Rp1,72 triliun dari Rp1,56 triliun pada 31 Desember 2023.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper