Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finalisasi Konversi Utang, Saham Bakrie & Brothers (BNBR) Naik ke Level Rp51

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) akan memasuki tahap akhir proses penyehatan kondisi keuangannya dengan cara konversi utang.
Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie di di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Sabtu (2/9/2023). JIBI/Akbar Evandio
Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Bakrie di di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Sabtu (2/9/2023). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) akan memasuki tahap akhir proses restrukturisasi utang dengan skema konversi utang menjadi saham. Saham BNBR pun mulai bergeliat dalam sepekan terakhir meski masih bergerak di kisaran gocap.

Berdasarkan data RTI Business, harga saham BNBR naik 6,25% atau 3 poin ke level Rp51 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/10/2024). Dalam sepekan, harga saham BNBR menguat 24,39% dan dalam sebulan meningkat 41,67%.

Harga saham BNBR pun berada di zona hijau, atau naik 2% sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD). 

Pada perdagangan hari ini, tercatat 44,78 juta saham BNBR ditransaksikan dengan nilai Rp2,27 miliar dan frekuensi transaksi 468 kali. Price to earnings ratio (PER) BNBR berada di 9,62 kali, sedangkan price to book value (PBVR) 2,23 kali. Kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp8,16 triliun. 

Di sisi lain, BNBR masih tercatat ke dalam notasi X Bursa Efek Indonesia (BEI), sebab harga saham rata-rata selama 6 bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp51 per saham.

Adapun, lompatan harga saham BNBR dalam sepekan terakhir terjadi di tengah rencana aksi korporasi perseroan. PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) akan menjalankan konversi utang kepada Eurofa Capital Investment Inc. dan Silvery Moon Investment Ltd. atau SMIL sebesar Rp855 miliar menjadi 13,35 miliar saham.

Konversi utang menjadi saham dilakukan dengan cara penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Secara terperinci, utang jangka panjang BNBR di Europa mencapai US$50 juta atau setara Rp770,8 miliar akan dikonversi menjadi 11,71 miliar (11.718.750.000) saham BNBR.

Sementara itu, outstanding pinjaman jangka pendek BNBR kepada SMIL dengan jumlah tagihan sebesar Rp465,11 miliar akan dikonversi menjadi 1,64 miliar (1.640.625.000) saham BNBR. 

Konversi utang menjadi saham itu akan dilaksanakan dengan harga Rp64 per saham. Dengan demikian, dua kreditur akan memiliki saham biasa BNBR Seri E total sebesar 7,7% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah dilakukannya PMTHMETD.

Pelaksanaan PMTHMETD untuk menjalankan konversi saham itu akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 28 November 2024.

Direktur Keuangan Bakrie & Brothers Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan dalam waktu dekat BNBR akan menyelesaikan tahapan akhir aksi korporasi berupa private placement untuk konversi utang.

“Saat ini, private placement konversi utang ini adalah yang terakhir dalam agenda perseroan, karena dengan selesainya restrukturisasi utang ini, BNBR tidak lagi memiliki kewajiban jangka panjang material yang overdue,” kata Roy dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024).

Dia mengatakan BNBR telah menjalankan proses restrukturisasi dalam sekian tahun. Sebelumnya, BNBR juga menjalankan aksi korporasi kuasi reorganisasi yang telah efektif pada 22 Agustus 2024 lalu.

Saat ini, menurutnya postur neraca perseroan diklaim jauh lebih ramping dan sehat. BNBR mencatatkan penyusutan liabilitas 84,46% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp2,75 triliun pada kuartal III/2024.

Meski begitu, BNBR mencatatkan total aset Rp7,08 triliun per 30 September 2024. Sementara itu, ekuitas BNBR naik dari Rp2,66 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp4,32 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper