Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Happy Weekend! IHSG Ditutup Menguat ke 7.520, Saham AMMN & BYAN Hijau

IHSG ditutup menguat ke level 7.520 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.520,60 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/10/2024). Penguatan ini sejalan dengan kenaikan saham berkapitalisasi jumbo seperti AMMN, BYAN, dan BBNI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG meningkat sebesar 40,52 poin atau 0,54% menuju posisi 7.520,60. Pada perdagangan hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.480,08 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.549,54.

Tercatat, sebanyak 323 saham menguat, 228 saham menurun, dan 244 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp12.567,94 triliun.

Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memimpin dengan kenaikan sebesar 3,10% menuju level Rp9.150 per saham.

Peningkatan tersebut diikuti oleh saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang naik sebesar 1,52% menuju posisi Rp16.700 per saham, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,94% ke level Rp5.375.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 1,19% ke Rp10.375, saham PT Astra International Tbk. (ASII) turun 0,98% ke Rp5.075 per saham, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) ditutup terkoreksi 0,44% menjadi Rp2.270.

Saham top gainers pada perdagangan hari ini dihuni PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) yang meningkat 17,50% ke Rp94. Posisi tersebut disusul saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) dengan kenaikan sebesar 13,85% menuju Rp148 per saham.

Adapun penghuni saham paling boncos atau top losers hari ini adalah saham PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) yang merosot 15,83% ke level Rp505. Berikutnya ada saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) dengan pelemahan 10,32% ke Rp226.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan indeks komposit menguat 0,59% menuju 7.524,41 pada sesi pertama perdagangan akhir pekan ini. 

Dia menyebutkan penguatan IHSG pada sesi tersebut ditopang oleh sektor properti yang naik 3,04% dan nilai tukar Rupiah yang terapresiasi 0,49% menuju level Rp15,585 pada siang hari.

“Secara teknikal, pada indikator MACD potensi golden cross yang diiringi dengan penyempitan negative slope. Stochastic RSI bergerak naik dari area pivot menuju area overbought, sehingga kami memperkirakan IHSG berpeluang menguji resistance di 7.550 pada sesi kedua,” ujarnya.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai salah satu sentimen positif dari kenaikan IHSG berkaitan dengan pengaruh kabar pengumuman nomenklatur sebagian kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tentunya hal tersebut memberikan kepastian terkait dengan stabilitas politik dan keamanan, sehingga meningkatkan kepercayaan bagi investor,” ujar Nafan. 

Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com, kabar terkait pengumuman nomenklatur kabinet pemerintahan Prabowo – Gibran diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad.

Dia menyampaikan bahwa nomenklatur kementerian dalam kabinet Prabowo Subianto akan diketahui hari ini. Kendati demikian, Dasco mengungkapkan hanya sebagian nomenklatur kementerian yang akan diketahui.

“Mungkin sebagian nomenklatur kementerian sudah, sebagian belum,” ujar dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Tak hanya nomenklatur kementerian, dia juga menyebut bakal ada tahap finalisasi komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) atau komisi di DPR pada hari ini.

Namun, pengumuman resmi perihal jumlah final, pembidangan, dan nama-nama ataupun pimpinan komisi akan dilakukan pada Senin, 14 Oktober 2024. 

­­­­­­­______________ 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper