Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Jelaskan Transaksi 9,83 Miliar Saham di Pasar Nego

Bukalapak (BUKA) menjelaskan perihal transaksi sejumlah 9,83 miliar saham di pasar nego pada perdagangan Rabu (9/10/2024).
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjelaskan perihal transaksi 9,83 miliar saham yang terjadi di pasar nego pada perdagangan Rabu (9/10/2024) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Corporate Secretary Bukalapak Cut Fika Lutfi menjelaskan pembelian sebanyak 9,83 miliar saham tersebut dilakukan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).

"Berdasarkan konfirmasi tertulis tertanggal 9 Oktober 2024 Emtek telah melakukan transaksi pembelian saham perseroan secara langsung sebanyak 9,83 miliar saham yang mewakili 9,54% dari total saham yang ditempatkan dan disetor pada perseroan," ujar Cut Fika, Rabu (9/10/2024). 

Dia melanjutkan EMTK semula memiliki 0,82% saham BUKA. Dengan pembelian ini, maka kepemilikan EMTK bertambah menjadi 10,36% saham. 

Adapun laporan perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka atas transaksi ini telah disampaikan secara terpisah oleh Emtek kepada Otoritas Jasa Keuangan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka Dan Laporan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka.

Sebelumnya, berdasarkan riset Mandiri Sekuritas, crossing terjadi terhadap 13,4 miliar saham BUKA, atau setara 13% kepemilikan di pasar nego pada perdagangan Rabu (9/10/2024). 

Transaksi crossing ini terbagi dalam dua harga, yaitu sebesar Rp250 per saham terhadap 3,6 miliar saham dan Rp120 per saham untuk 9,8 miliar saham. 

Apabila Emtek membeli sejumlah 9,83 miliar saham BUKA pada harga Rp120 per saham, maka Emtek harus mengeluarkan dana sebesar Rp1,17 triliun untuk menebus saham tersebut.

Dalam transaksi crossing tersebut, broker yang menjadi penjual 13,5 miliar saham BUKA adalah CGS CIMB Sekuritas dengan kode broker YU. Sementara itu, broker yang menjadi pembeli saham BUKA tersebut sebanyak 9,8 miliar saham adalah AZ atau Sucor Sekuritas, dan sisanya dibeli oleh Trimegah Sekuritas dengan kode LG.

Adapun saat ini pemegang saham BUKA adalah PT Kreatif Media Karya yang merupakan anak usaha Emtek sekaligus pengendali BUKA, dengan jumlah kepemilikan 25,38 miliar saham, atau setara 24,62% kepemilikan. 

Lalu API (Hong Kong) Investment Limited sebesar 13,44 miliar saham atau setara 13,04% kepemilikan, dan Archipelago Investment Pte Ltd sebesar 9,73 miliar saham atau 9,44% kepemilikan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper