Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aliran Dana Investor Asing Diproyeksi Makin Deras ke Pasar Modal Kuartal IV/2024

Analis melihat terdapat berbagai macam faktor yang akan membuat investor asing masuk ke pasar modal Indonesia di kuartal IV/2024.
Analis melihat terdapat berbagai macam faktor yang akan membuat investor asing masuk ke pasar modal Indonesia di kuartal IV/2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Analis melihat terdapat berbagai macam faktor yang akan membuat investor asing masuk ke pasar modal Indonesia di kuartal IV/2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Aliran dana dari investor asing diperkirakan akan semakin deras ke pasar modal Indonesia menjelang pelantikan presiden pada kuartal IV/2024. Analis melihat terdapat sejumlah faktor yang akan menyebabkan dana investor asing masuk ke pasar modal Indonesia.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan inflow asing akan semakin deras pada kuartal IV/2024 dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.

"Ini mengingat penurunan tingkat suku bunga The Fed akan mendorong penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia, meningkatkan konsumsi dan daya beli, dan tentu saja mendorong nilai investasi jauh lebih besar," kata Nico, Selasa (24/9/2024).

Oleh sebab itu, lanjut Nico, pihaknya melihat hal ini menjadi salah satu cerminan yang positif bagi pelaku pasar dan investor, khususnya investor asing.

Di sisi lain, terdapat sejumlah agenda penting pada kuartal IV/2024 seperti pelantikan presiden, pemilihan kabinet, pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan, dan Pilkada. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan sentimen positif bagi pasar.

"Namun, hati-hati karena ada ketidakpastian seperti tensi geopolitik dan pemilu AS yang akan memberikan tekanan. Dengan demikian, IHSG akhir tahun seharusnya bergelora," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan data Mirae Asset Sekuritas, investor asing tercatat telah melakukan akumulasi beli sebesar Rp25 triliun sepanjang kuartal III/2024. Saham yang paling banyak dibeli investor asing selama kuartal III/2024 adalah saham BBCA, dengan nilai net buy sebesar Rp6,58 triliun.

Setelah BBCA, investor asing juga masih meminati saham perbankan lainnya, yaitu BMRI dan BBRI. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp5,71 triliun pada saham BMRI dan sebesar Rp2,6 triliun untuk saham BBRI.

Di sisi lain, saham TLKM juga diminati asing, dengan nilai net buy sebesar Rp1,8 triliun selama kuartal III/2024. Aliran net buy asing ini membuat saham TLKM naik hingga 7,12% selama tiga bulan terakhir.

Setelah saham TLKM, investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp980 miliar pada saham BRIS, lalu net buy sebesar Rp879,4 miliar untuk saham AMRT, dan net buy dengan nilai Rp855 miliar untuk saham BBNI.

Saham-saham lain yang juga diminati investor asing sepanjang kuartal III/2024 adalah ASII dengan nilai net buy Rp813,08 miliar, INDF dengan nilai net buy Rp798,9 miliar, dan AMMN dengan jumlah net buy sebesar Rp736,34 miliar.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper