Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 di Zona Merah, Saham Emiten Prajogo Pangestu BRPT Jeblok

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke zona merah di level 619,89 pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024).
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke zona merah di level 619,89 pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Konstituen indeks Bisnis-27 yang merupakan emiten besutan konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) mencatatkan kinerja saham paling jeblok.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,02% ke level 619,89.

Pada perdagangan sesi pertama, hari ini, indeks bergerak di kisaran 618,42 hingga 620,99. Dari 27 konstituen, terdapat 16 saham di zona merah atau melemah, dan 10 saham parkir di zona hijau, serta 1 saham berjalan di tempat atau stagnan. 

Di antara konstituen indeks Bisnis-27 yang mencatatkan kinerja saham paling jeblok adalah BRPT. Emiten Prajogo Pangestu itu mencatatkan penurunan harga saham 7,11% pada pembukaan perdagangan hari ini.

Selain itu, deretan saham di indeks Bisnis-27 yang mencatatkan penurunan adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun 0,68%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 0,73%, dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) turun 0,95%

Deretan bank jumbo juga mengalami penurunan, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,86%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,34%, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,69%.

Lalu, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 1,13%, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun 0,87%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turun 0,9%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 0,9%, dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun  1,73%.

Saham indeks Bisnis-27 lainnya yang di zona merah, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 0,8%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) turun 1,69%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 0,32% serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) turun 1,17%.

Adapun, deretan emiten indeks Bisnis-27 masih mencatatkan penguatan, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 0,82%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,28%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) naik 0,32%, dan PT Indofood CBP Sukses Tbk. (ICBP) naik 0,85%.

Deretan emiten lainnya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 0,54%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 2,25%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) naik 1,31%, dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik 0,72%. 

Lalu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 0,26% serta PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 0,09%. Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan kinerja saham yang stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) pun terperosok ke zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat (20/9/2024).  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks komposit melemah 1,64% atau 129,78 poin ke posisi 7.775,61 sesaat setelah pembukaan. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.770,85—7.910,86. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper