Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Menghijau, Intip Saham Jagoan Mirae Asset Sekuritas

IHSG dinilai masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024), menuju level 7.932. Intip rekomendasi saham Mirae Asset Sekuritas.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA—Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi sudah memasuki area overbought. Meski demikian, IHSG dinilai masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024), menuju level 7.932.

Pada Kamis (19/9/2024), IHSG ditutup berada pada posisi 7.905,39 atau naik 0,97%, menyentuh rekor all time high (ATH) baru. Rekor ATH sebelumnya untuk IHSG berada pada level 7.831,77 pada penutupan Selasa (17/9/2024). 

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada rentang 7.853-7.910. Di level 7.905,39, IHSG sudah melonjak 8,7% secara year-to-date (YtD). 

Berdasarkan catatan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh sektor energi dan keuangan sebagai penggerak indeks sejalan dengan apresiasi big caps, a.l. BBCA, BBRI dan BREN. 

“Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp1,98 triliun dengan porsi net buy terbesar pada saham-saham perbankan seperti BBRI, BBCA dan BBNI,” tulis Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam riset, Jumat (20/9/2024). 

Di sisi global, pasar saham Amerika Serikat bergerak menguat sehari setelah Federal Reserve mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Indeks S&P 500 naik 1,7%, Nasdaq naik 2,51% dan Dow Jones terapresiasi 1,26%.

Tasrul Tanar, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyampaikan penguatan IHSG ke level 7.905,39 sudah mengindikasikan overbought area.

Daily trading range IHSG 7.867—7.932, critical level di 7.800,” ungkapnya. 

Secara teknikal, indikator MFI optimized sudah berada di overbought area. Indeks ini berada di atas upper band pada Bollinger Bands Optimized.

Pada perdagangan Jumat (20/9/2024), Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan tiga saham untuk dicermati dari sisi analisis teknikal, yakni PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dengan rekomendasi trading buy. 

Untuk saham CTRA, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menetapkan target harga di level Rp1.375. Sementara itu, target harga saham ESSA dan ADHI dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia masing-masing Rp895 dan Rp338 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper