GOTO Gandeng Alibaba Cloud, Ini Deretan Dampak Positifnya!

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kemitraan strategis dengan Alibaba, perusahaan teknologi dan e-commerce global
Foto: GOTO Gandeng Alibaba Cloud, Ini Deretan Dampak Positifnya!
Foto: GOTO Gandeng Alibaba Cloud, Ini Deretan Dampak Positifnya!

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kemitraan strategis dengan Alibaba, perusahaan teknologi dan e-commerce global. Kolaborasi ini akan menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung keseluruhan ekosistem GoTo. 

GoTo berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis di bidang layanan teknologi dan kecerdasan dari Alibaba Group, untuk 5 tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba. 

Lewat kemitraan strategis ini, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics. 

Manajemen kedua perusahaan menegaskan bahwa dengan kerja sama ini, kedua belah pihak akan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan GoTo di Indonesia, melalui inovasi terbaru di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan.

Lantas apa saja dampak positifnya buat GoTo?

Pertama, manajemen GOTO menegaskan penguatan kemitraan strategis ini akan mengukuhkan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang GoTo.

Berdasarkan keterangan resmi, kemitraan ini akan dilakukan selama 5 tahun, dengan komitmen Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham GoTo selama periode kemitraan tersebut. Per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki 88.531.124.993 saham seri A GoTo melalui Taobao China Holding Limited.

Kedua, kolaborasi ini akan memperkuat infrastruktur teknologi GoTo dan akan meningkatkan kemampuan GoTo dalam menghadirkan solusi dan layanan terdepan kepada jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia.

“Kemitraan ini menjadi titik pencapaian penting dalam upaya kami menghadirkan ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan inklusif. Langkah ini juga memperkuat komitmen GoTo menghadirkan kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan secara jangka panjang, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” kata Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, dalam siaran pers, Selasa (17/9).

Selina Yuan, Vice President Alibaba Group dan Presiden Alibaba Cloud Intelligence International mengatakan kemitraan strategis ini menggabungkan kemampuan cloud computing dan kecerdasan buatan kelas dunia dari Alibaba Cloud dengan ekosistem luas GoTo.

“Kami berharap dapat memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia dan mendorong inovasi untuk memacu pertumbuhan jangka panjang,” katanya.

Nota kesepahaman kemitraan ini ditandatangani pada 13 September 2024 dan menjadi salah satu kemitraan strategis Alibaba Cloud yang paling signifikan di Asia Tenggara. Layanan cloud GoTo akan bermigrasi ke sistem Alibaba Cloud mulai Oktober. Perubahan ini akan menyederhanakan kegiatan operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan menekan biaya operasional GoTo. 

Ketiga, kerja sama pengembangan talenta dan potensi kerja sama lain. Alibaba Cloud dan GoTo akan berkolaborasi dalam pengembangan talenta, yang akan menjawab kebutuhan talenta digital dan AI yang berperan penting dalam mempertahankan kemampuan inovasi serta daya saing di tengah lanskap digital yang terus berkembang pesat.

Kedua belah pihak juga akan menjajaki peluang kerja sama lain yang dapat memberdayakan pelaku usaha nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital berbasis kecerdasan, yang diharapkan mampu menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi serta adopsi teknologi secara lebih luas bagi masyarakat. 

Sebagai penyedia layanan cloud global pertama yang membangun infrastruktur cloud di Indonesia sejak tahun 2018, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data lokal untuk mendukung transformasi digital bisnis Indonesia di berbagai industri, mulai dari keuangan, ritel, gaming, transportasi, hingga pendidikan dan logistik.

Berdasarkan data perdagangan Selasa sore ini (17/9), saham GOTO ditutup melesat 7% ke level Rp 65/saham, level tertinggi yang dicapai bulan ini setelah beberapa waktu lamanya bertahan di bawah Rp 55/saham.

Data BEI mencatat, saham GOTO ditransaksikan sehari mencapai Rp 477 miilar dengan volume perdagangan 7,41 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap GOTO saat ini sebesar Rp78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper