Bisnis.com, JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan laba bersih sebesar Rp410 miliar hingga akhir 2024.
Target tersebut sejalan dengan laba bersih yang dicapai HRTA di semester I/2024 sebesar Rp Rp205,63 miliar, yang naik 10,83% dibandingkan Rp185,53 miliar pada semester I/2023.
Adapun selain laba bersih, Direktur Keuangan HRTA Ong Deny mengatakan bahwa target pendapatan untuk 2024 mencapai Rp18 triliun.
"Target top line perusahaan tahun ini di Rp18 triliun, dengan bottom line di angka Rp410 miliar," katanya saat Public Expose, pada Jumat (30/8/2024).
HRTA mencatat pendapatan sebesar Rp8,24 triliun di semester I/2024 meningkat 33,46% dibandingkan periode yang sama semester I/2023, sebesar Rp6,17 triliun.
Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan penjualan emas murni sebesar 19,22% menjadi 7,42 ton pada semester I/2024, dibandingkan 6,23 ton pada semester I/2023.
Baca Juga
Adapun Presiden Direktur HRTA Sandra Sunanto mengatakan akan terus memperluas jaringan pemasaran, dengan menambah jumlah gerai, yang hingga 2023 sudah mencapai 85 toko.
"Pada tahun 2024, perusahaan menargetkan untuk meningkatkan jumlah gerai menjadi 100 toko," katanya.
Sementara itu, di pasar global, HRTA berencana memperkuat cengkramannya di luar negeri, di negara yang menjadi tujuan utama di India dan Uni Emirat Arab (UEA). HRTA ingin memperluas jaringan ekspor ke berbagai negara seperti Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan bahwa HRTA memiliki target untuk memperkuat kehadirannya di pasar global dan mengoptimalkan ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan perusahaan.
Untuk diketahui, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan emas batangan dan perhiasan emas.