Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Naik Tembus 7.704, Saham Prajogo Pangestu BREN, PTRO & CUAN Pesta Pora

IHSG naik menuju level 7.704 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2024). Saham BREN, PTRO & CUAN milik Prajogo Pangestu pesta pora.
IHSG naik menuju level 7.704 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2024). Saham BREN, PTRO & CUAN milik Prajogo Pangestu pesta pora. Bisnis/Abdurachman
IHSG naik menuju level 7.704 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2024). Saham BREN, PTRO & CUAN milik Prajogo Pangestu pesta pora. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.704 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2024). Seiring dengan menguatnya indeks, saham BREN, PTRO hingga CUAN milik Prajogo Pangestu terpantau melesat siang siang.

Data RTI Business menunjukkan IHSG menguat sebesar 0,60% atau 45,72 poin, mencapai 7.704,44 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.655 hingga 7.715.

Total perdagangan saham mencapai 10,225 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,87 triliun dan frekuensi sebanyak 748.759 kali. Tercatat 278 saham menguat, 264 saham melemah, dan 240 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp13.210 triliun.

Saham-saham milik Prajogo terpantau kompak menguat siang ini, ada PTRO yang terpantau melesat 19,11% atau 2.050 poin ke level Rp12.775 per lembar. Selanjutnya ada BREN yang menguat 5,88% ata 600 poin ke level Rp10.800 per saham. Tak ketinggalan ada CUAN yang terapresiasi 6,67% atau 625 poin ke level Rp10.000 per lembar.

Emiten big caps lainnya yang menguat ada GOTO dengan kenaikan 1,96% ke lebel Rp52 per saham. Kemudian ada ASII yang menguat 1% ke posisi Rp5.075 per lembar.

Sementara itu, saham BBCA terpantau turun 0,24% menjadi Rp10.325 per lembar, sedangkan saham  Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi 0,35% ke posisi Rp7.200 per saham.

Dalam jajaran saham top losers, HDFA memimpin dengan penurunan 22,62% ke posisi Rp130 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah ATAP dengan kenaikan 34% ke Rp67 per saham.

Dalam perdagangan sebelumnya, Rabu (28/8/2024), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 61 poin atau 0,8% menuju level 7.658,88. Sepanjang perdagangan kemarin, saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BREN, BBCA, AMRT, dan INDF.

Level 7.658,88 merupakan rekor tertinggi penutupan IHSG sepanjang masa. Di level tersebut, IHSG telah menguat 5,31% secara year-to-date.

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa hari ini IHSG masih ada berpotensi koreksi terbatas. 

“Pada perdagangan hari ini, level support IHSG 7.550—7.600 dan resistance 7.690—7.700,” tulisnya. 

Enam saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas pada hari ini ialah ASII, BFIN, CMRY, dan AUTO dengan rekomendasi speculative buy, BBNI dengan rekomendasi buy on weakness, dan ESSA buy if break. 

Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 7.545—7.686 pada perdagangan hari ini. 

“IHSG saat ini masih terus berkonsolidasi sembari menapak perlahan untuk dapat kembali mencapai rekor tertinggi baru di tengah penguatan nilai tukar terhadap dolar AS, serta membaiknya kinerja dari para emiten serta masih stabilnya kondisi perekonomian yang terlihat dari data terlansir, hari ini IHSG berpotensi menguat,” paparnya.

Saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini ialah UNVR, HMSP, ASRI, PWON, SMRA, TLKM, BBRI, KLBF, TBIG, dan WIKA.

Secara teknikal, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar mengatakan IHSG secara teknikal bergerak mixed di area overbought. 

“Rentang transaksi harian IHSG 7.613—7.683 dengan level kritikal 7.500,” tulisnya. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper