Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Besar-Besaran, IHSG Mendarat di Zona Merah

IHSG mengakhiri reli 4 hari perdagangan berturut-turut dengan ditutup anjlok pada Kamis (22/8/2024) di tengah gelombang aksi demonstrasi.
Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:35
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri reli 4 hari perdagangan berturut-turut dengan ditutup anjlok pada perdaganan hari ini, Kamis (22/8/2024), di tengah gelombang aksi demonstrasi “Peringatan Darurat” di berbagai daerah di Tanah Air. 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 0,87% atau 65,91 poin ke level 7.488,67 pada hari ini. 

Pelemahan IHSG ditekan oleh koreksi harga saham emiten-emiten big caps a.l. BMRI turun 2,76% ke level Rp7.050, BBRI turun 0,98% ke posisi Rp5.050, BBCA minus 0,96% ke level Rp10.325, BBNI -3,21% ke level Rp5.275, dan TLKM turun 1,68% ke level Rp2.920 per saham. 

Di sisi lain, kinerja IHSG pada hari ini topang oleh menghijaunya saham AMMN dengan kenaikan 2,89% ke level Rp10.675, UNTR naik 4,27% ke posisi Rp26.225, dan ADRO naik 3,07% ke level Rp3.360 per saham.

Dari dalam negeri, berbagai elemen masyarakat seperti kaum buruh, mahasiswa, hingga aktivis bakal turun ke jalanan untuk melakukan aksi demonstrasi "Peringatan Darurat" untuk "Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi" (MK) terkait dengan Pilkada Serentak. 

Aksi demonstrasi pada hari ini akan berfokus di tiga lokasi, yaitu di depan Gedung DPR RI dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Di samping itu, ada juga aksi Kamisan yang bakal dilaksanakan di depan Istana Presiden, Jakarta. 

Selain sentimen gejolak politik, pasar juga menyoroti keputusan RDG Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan di 6,25%.

Analis CGS Internasional Sekuritas Indonesia Mino mengatakan aksi unjuk rasa mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan UU Pilkada diharapkan tidak anarkis sehingga pelaku pasar akan melihat aksi tersebut sebagai suatu hal yang positif. 

Sebaliknya, lanjut Mino, aksi demonstrasi "Peringatan Darurat" itu menjadi sentimen negatif terhadap pasar saham dalam jangka pendek. Menurutnya, selagi tidak menimbulkan kerusuhan atau aksi anarkis, demo-demo tersebut harusnya tidak akan berdampak negatif ke market. 

"Tentunya harapannya kalaupun ada demo atau penolakan akan berlangsung dengan aksi damai ya. Jadi tidak ada anarkis," ucapnya kepada Bisnis, Kamis (22/8/2024). 

Di luar sentimen aksi demonstrasi, dia menyoroti keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang menahan suku bunga atau BI Rate tetap di level 6,25%. 

"BI Rate tetap sebenarnya sesuai dengan ekspektasi ya, harusnya sih cenderung positif tentunya. Karena kalau naik jelas negatif ya, kalau turun juga bisa jadi negatif karena bisa menjadi tekanan terhadap rupiah," ujarnya. 

Mino menambahkan menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September berpotensi diikuti oleh BI dengan kebijakan serupa. 

"Pemangkasan suku bunga acuan tentunya sangat positif ya untuk market kita," tambahnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper