Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke zona hijau hari ini, Rabu (13/8/2025), dan berpeluang mencetak rekor all time high (ATH) baru. Sejumlah saham seperti BBCA, TLKM, hingga BMRI naik ke zona hijau hari ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG dibuka menguat pada level 7.851,51 sesaat setelah pembukaan perdagangan. IHSG bergerak pada rentang 7.835—7.853 sesaat setelah pembukaan.
Sebanyak 290 saham menguat, 75 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG adalah sebesar Rp14.139 triliun.
Adapun saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat menguat 0,56% ke level Rp8.900 per saham pagi ini. Sebanyak 10,3 juta saham BBCA diperdagangkan, dengan nilai mencapai Rp92,1 miliar.
Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tercatat menguat 1,89% pagi ini, ke level Rp3.240 per saham.
Selain itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BBRI) juga menguat naik 1,02% ke level Rp4.960 per saham pagi ini.
Baca Juga
Penguatan juga terjadi pada saham BBRI naik 0,99% ke level Rp4.090, saham GOTO naik 1,54% ke level Rp66, dan saham PTRO menguat 1,04% ke level Rp3.900 per saham.
Tim Riset CGS International Sekuritas menjelaskan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme investor terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan di September mendatang diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara itu, derasnya aliran dana investor asing ke saham perbankan berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
“IHSG diprediksi melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.680 atau 7.570 dan resistance pada 7.905 atau 8.015,” tulis CGS International Sekuritas
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG berpeluang mencetak rekor all time high (ATH) baru hari ini. Secara teknikal, indikator MACD membentuk golden cross dan indikator stochastic RSI mengindikasikan bullish reversal. IHSG juga berhasil keluar dari area konsolidasi dengan didukung volume.
“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang menguji level tertinggi di 7.910,” kata Phintraco Sekuritas.