Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Harga Baru, Dian Swastatika (DSSA) Justru Masuk PPK FCA

Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) masuk dalam papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction (PPK FCA).
Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Lokita Prasetya (kiri) saat penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan antara Sinar Mas, Trina Solar Co. Ltd., PT Agra Surya Energy dan PT PLN (Persero) dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China di China World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023). (Dok BPMI Setpres)
Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Lokita Prasetya (kiri) saat penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan antara Sinar Mas, Trina Solar Co. Ltd., PT Agra Surya Energy dan PT PLN (Persero) dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China di China World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023). (Dok BPMI Setpres)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) masuk dalam papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction (PPK FCA). Perdagangan sesi I hari ini merupakan perdagangan perdana DSSA dengan harga baru setelah stock split, Rp29.000 per saham. 

DSSA masuk dalam PPK FCA dan diberi notasi khusus X. Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia, DSSA masuk dalam papan pemantauan khusus dengan kriteria 10 yaitu dikenakan penghentian sementara atau suspensi lebih dari satu hari perdagangan. 

Seperti yang diketahui, DSSA telah disuspensi Bursa selama dua hari perdagangan yaitu pada 16 -17 Juli 2024. Suspensi dilakukan karena kenaikan harga saham yang signifikan. DSSA sendiri terpantau telah naik 262,50% secara year to date. 

Masuknya DSSA ke PPK FCA sejalan dengan perdagangan perdana hasil stock split yaitu Rp29.000 per saham dari sebelumnya di level Rp290.000 per saham. 

Kepada Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan awal perdagangan saham DSSA dengan nilai nominal baru sebesar Rp25 per saham hasil stock split di pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan mulai 18 Juli 2024, sehingga saham DSSA dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi. 

Yulianto menjelaskan bahwa terkait dengan pengumuman itu, BEI meniadakan perdagangan saham DSSA di pasar tunai mulai hari ini hingga Jumat (19/7/2024). Saham DSSA dengan nominal Rp25 baru akan diperdagangkan di pasar tunai pada Senin (22/7/2024).

DSSA telah melakukan stock split dengan mengubah nilai nominalnya dari Rp250 menjadi Rp25 per saham. Langkah ini dimaksudkan untuk menarik minat investor dan meningkatkan likuiditas. 

Tujuan lain dari pemecahan saham ini adalah untuk meningkatkan minat beli investor terhadap saham DSSA, menambah jumlah pemegang saham, serta mendukung pertumbuhan nilai DSSA. Dengan implementasi stock split ini, jumlah saham yang dikeluarkan dan disetor oleh DSSA akan meningkat dari 770.552.320 saham menjadi 7.705.523.200 saham.

Sehubungan dengan stock split ini, DSSA juga melakukan penyesuaian pada anggaran dasar yang berkaitan dengan modal perusahaan. Modal dasar DSSA yang sebelumnya sebesar Rp600 miliar terbagi menjadi 24 miliar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp25.

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper