Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Jual Rp148,5 Miliar Saham GOTO dalam Sepekan

Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp148,5 miliar terhadap saham GOTO dalam sepekan.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Investor asing diketahui melego saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebesar Rp148,5 miliar di seluruh pasar dalam sepekan terakhir, saat saham GOTO sempat menyentuh Rp51 per saham. 

Berdasarkan data RTI Infokom, investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp148,5 miliar terhadap saham GOTO. Saham-saham tersebut sebesar Rp148,7 miliar dijual di pasar reguler.

Sementara itu, pembelian senilai Rp194 juta terhadap saham GOTO dicatatkan investor asing pada saham negosiasi dan tunai. 

Investor asing melepas sebanyak 5 miliar saham GOTO dalam sepekan dan membeli sebanyak 1,8 miliar saham GOTO selama satu minggu. Volume transaksi investor asing terhadap saham GOTO mencapai 30,24% dari seluruh saham yang ditransaksikan selama sepekan.

Broker yang menjadi penjual saham GOTO terbanyak adalah JP Morgan dengan kode BK. JP Morgan menjual sebanyak 2 miliar saham GOTO dalam sepekan. 

Penjualan ini disusul oleh broker berkode ZP, yaitu Maybank Sekuritas yang melakukan net sell terhadap hampir 1 miliar saham GOTO dalam sepekan.

Di sisi lain, broker dengan kode YP yaitu Mirae Asset Sekuritas menjadi pembeli bersih saham GOTO terbanyak, yakni sebanyak 474,3 juta saham. Pembelian bersih terbanyak saham GOTO juga disusul oleh broker berkode IU atau Indo Capital Sekuritas dan MG atau Semesta Indovest Sekuritas. 

Sementara itu, dalam sepekan terakhir saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp50-Rp51 per saham. Akan tetapi, pada perdagangan Jumat (12/7/2024), saham GOTO ditutup pada level Rp50 per saham. 

Dengan jumlah penjualan tersebut, GOTO menjadi emiten keempat yang paling banyak dilepas asing dalam sepekan. 

Adapun emiten yang paling banyak dilepas asing dalam sepekan adalah PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp405 miliar di pasar reguler.

Emiten selanjutnya adalah BBRI dengan nilai jual bersih asing sebesar Rp347,4 miliar dan BBNI dengan net foreign sales sebesar Rp286,8 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper