Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu investor institusional PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), Norges Bank Investment Management, memberikan persetujuan dalam seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa
Melansir keterangan resminya, dikutip pada Selasa (11/6/2024), Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia tersebut memberikan persetujuan terhadap 10 agenda RUPSLB dan 7 mata acara yang dibahas dalam RUPST perseroan.
Agenda yang dibahas dalam RUPST, antara lain, persetujuan atas laporan keuangan, persetujuan penetapan gaji dan tunjangan bagi direksi dan honorarium bagi komisaris, dan persetujuan atas penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik.
Selain itu, penyampaian laporan atas realisasi penggunaan dana hasil IPO, persetujuan pembaruan penyerahan kewenangan ke dewan komisaris atas saham baru yang diberikan ke anggota direksi, dewan komisaris dan karyawan atau program kepemilikan saham.
Dalam agenda RUPSLB, perseroan akan membahas beberapa hal seperti meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback. GOTO berencana melakukan buyback sebanyak-banyaknya Rp3,2 triliun, atau setara US$200 juta.
Di samping itu, pengangkatan kembali Dirk Van den Berghe sebagai komisaris independen, pengangkatan kembali Garibaldi Thohir sebagai komisaris, dan persetujuan atas pengangkatan kembali Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris GOTO.
Baca Juga
GOTO juga membahas pengunduran diri Andre Soelistyo dari posisi komisaris, serta meminta persetujuan terkait dengan pengangkatan John A. Prasetio sebagai komisaris independen.
RUPSLB turut membahas pengangkatan kembali Jacky Lo sebagai direktur, Hans Patuwo sebagai direktur, dan persetujuan Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Direktur GOTO.
Sementara itu, William Tanuwijaya, Robert Holmes Swan, dan Melissa Siska Juminto tidak lagi menjabat sebagai komisaris dan direksi usai RUPS 2024 karena berakhirnya masa jabatan.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuan terhadap seluruh agenda yang diajukan dalam RUPS.
"Hal ini termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham dan perubahan struktur dewan komisaris dan direksi," ujar Patrick dalam keterangan resmi perseroan, Selasa (11/6/2024).
Menurutnya, perseroan telah mencatatkan kemajuan pesat dalam satu tahun terakhir dan berada di posisi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu, Komisaris Utama GOTO Agus D. W. Martowardojo mengatakan tahun lalu, perseroan mampu menjalankan transformasi secara signifikan dalam menyiapkan landasan kuat untuk pertumbuhan bisnis berjangka panjang, berkelanjutan dan menguntungkan.
“Upaya ini menghasilkan kinerja pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas, disertai dengan pengendalian biaya yang disiplin, sehingga GoTo berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat 2023, melampaui target perseroan," tuturnya.
------------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
