Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menetapkan Direktur Utama perseroan, Patrick Walujo, sebagai pihak yang dapat memiliki saham seri B dengan hak suara multipel.
Sesuai Peraturan OJK No. 22/2021, penerapan sistem hak suara multipel atau multiple voting share (MVS) ini bertujuan untuk melindungi visi dan misi perusahaan yang dibangun oleh para pendiri agar tujuan dan perkembangan bisnis dapat terus berjalan.
“Penunjukkan ini tidak akan menyebabkan peningkatan pada jumlah saham Seri B yang dikeluarkan oleh perseroan,” tulis manajemen GOTO, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Selasa (11/6/2024).
Melansir prospektus GOTO, setiap saham seri B memberikan hak pada pemiliknya untuk mengeluarkan beberapa suara. Hal ini berbeda dengan pemegang saham seri A yang memberikan hak untuk mengeluarkan satu suara. Adapun jumlah hak suara yang melekat dapat berubah sewaktu-waktu sesuai jumlah kepemilikan saham pemegang seri B.
Selain itu, secara khusus memberikan hak suara lebih tinggi ke pemegang saham Seri B, yang merupakan pihak-pihak kunci dalam perkembangan perusahaan.
Adapun hak MVS dapat diakhiri jika terjadi peristiwa-peristiwa tertentu seperti pemegang saham MVS meninggal atau pemegang saham tersebut mengalihkan miliknya kepada pihak lain.
Baca Juga
Di sisi lain, pemegang MVS baik sendiri maupun bersama-sama memiliki suara tidak lebih dari 50% dari seluruh hak suara, dan kondisi tersebut telah berlangsung paling singkat 6 bulan sejak hak suara pemegang MVS tidak lebih dari 50%.
GOTO juga menyebutkan bahwa setiap pengalihan saham seri B kepada pihak lain akan mengakibatkan saham itu terkonversi menjadi saham seri A dengan jumlah yang sama.
Saat ini, pemegang saham seri B GOTO terdiri atas lima pihak yakni William Tanuwijaya dengan kepemilikan terbesar yakni 1,05%, Melissa Siska Juminto sebanyak 0,09%, Andre Soelistyo 0,56%, dan Kevin Bryan Aluwi 0,27%, dan PT Saham Anak Bangsa.
Sebagai informasi, Patrick Walujo ditetapkan sebagai Direktur Utama GOTO sejak RUPS pada 30 Juni 2023. Sebelum mendirikan Northstar Group pada 2003, Patrick merupakan Wakil Presiden Senior Pacific Century Ventures Ltd. di Tokyo.
Patrick memulai kariernya di Goldman Sachs & Co. di London dan New York pada 1997-2000 dan kini juga menjabat sebagai komisaris PT Indosat Tbk dan PT Duta Intidaya Tbk.
------------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
