Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Naik ke Rp16.252 per Dolar AS, Pasar Wanti-Wanti Data Inflasi AS

Mata uang rupiah dibuka naik ke posisi Rp16.252 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan jelang rilis data infasi AS.
Mata uang rupiah dibuka naik ke posisi Rp16.252 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan jelang rilis data infasi AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Mata uang rupiah dibuka naik ke posisi Rp16.252 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan jelang rilis data infasi AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah dibuka naik ke posisi Rp16.252 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (31/5/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan dengan naik 0,08% atau 12 poin ke posisi Rp16.252 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar bergerak naik 0,07% ke level 104,740. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,10%, dolar Hong Kong naik 0,04%, peso Filipina naik 0,25%, rupee India naik 0,04%, ringgit Malaysia menguat 0,03% dan baht Thailand menguat 0,08%. 

Di sisi lain, dolar Singapura turun 0,03%, won Korea melemah 0,13% dan yuan China turun 0,08%. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi kembali ditutup melemah pada rentang Rp16.250–Rp16.330 per dolar AS.

Ibrahim mengatakan sebagian besar pedagang tetap berpihak pada dolar AS karena serangkaian sinyal hawkish dari Federal Reserve.  

Dia menuturkan revisi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama akan dirilis dan diperkirakan menunjukkan ketahanan ekonomi AS. Kekuatan perekonomian memberi The Fed lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.

Fokus utama minggu ini adalah data indeks harga PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan inflasi yang tetap stabil hingga bulan April dan akan dirilis pada hari Jumat.  

Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat setelah pasukan Israel menguasai zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Dengan demikian, Israel memiliki otoritas efektif atas seluruh perbatasan darat wilayah Palestina.

Dari dalam negeri, pasar merespons negatif posisi utang pemerintah pada April 2024 yang mencapai Rp8.338,43 triliun atau setara 38,64% dari PDB Indonesia. Posisi utang ini naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp8.262,10 triliun atau 38,79% dari PDB. 

Berdasarkan Buku APBN Kita Edisi Mei 2024, mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,18%. Menurut instrumennya, komposisi utang pemerintah sebagian besar berupa Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 87,94%. 

Per akhir April 2024, lembaga keuangan memegang sekitar 43,3% kepemilikan SBN domestik, terdiri dari perbankan 24,5% dan perusahaan asuransi serta dana pensiun sebesar 18,8%. 

Lebih lanjut, kepemilikan SBN domestik oleh Bank Indonesia sekitar 21,3% digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter. Sementara itu, asing tercatat hanya memiliki SBN domestik sekitar 13,8% termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper