Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Erick Thohir Selamatkan PT Timah (TINS)

BUMN mengungkap upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan emiten BUMN pertambangan, PT Timah Tbk. (TINS)
Begini Cara Erick Thohir Selamatkan PT Timah (TINS). Suasana di smelter milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian
Begini Cara Erick Thohir Selamatkan PT Timah (TINS). Suasana di smelter milik PT Timah Tbk. (TINS) di Mentok, Bangka, Indonesia, Selasa (19/11/2013)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan emiten BUMN pertambangan, PT Timah Tbk. (TINS) yang merugi salah satunya akibat penambangan timah tanpa izin. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, salah satu skema yang akan dilakukan Kementerian BUMN adalah dengan mengambil alih ulang lahan-lahan TINS yang diambil oleh penambang-penambang liar.

“Itu skema untuk mulai mengambil alih ulang lagi [lahan TINS] yang kemarin diambil sama penambang-penambang liar,” kata Tiko saat ditemui di Balai Kartika, Jakarta Selatan, Rabu malam (22/5/2024).

Melalui skema tersebut, Tiko mengharapkan agar produksi TINS semakin meningkat kedepannya.

TINS melalui laporannya mencatat kerugian sebesar Rp449,69 miliar sepanjang 2023. Merujuk laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), rugi bersih TINS tercatat sebesar Rp449,69 miliar pada 2023, dibandingkan periode sama 2022 yang mencatatkan laba sebesar Rp1,04 triliun. 

Pendapatan TINS juga terpantau turun 32,88% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,39 triliun, dibanding periode 2022 sebesar Rp12,5 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Fina Eliani menyampaikan, lambatnya pemulihan ekonomi global dan domestik hingga harga logam timah dunia 2023 yang tertekan akibat penguatan mata uang AS, telah berdampak negatif terhadap kinerja Perseroan di 2023. 

“Selain itu, penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung akibat tata kelola pertimahan yang belum membaik, berdampak negatif pada bisnis pertimahan di Indonesia khususnya perseroan,” ujar Fina dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/3/2024).

Di 2024, Fina menyebut bahwa Perseroan akan fokus pada peningkatan produksi melalui penambahan alat tambang dan pembukaan lokasi baru, strategi recovery plan dan program efisiensi berkelanjutan, manajemen optimis kinerja Perseroan di tahun ini akan lebih baik sesuai dengan target.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper