Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasuindo (JTPE) Catat Lonjakan Pesanan E-KTP

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024.
Ilustrasi KTP elektronik atau e-KTP/Dirjen Dukcapil Kemendagri
Ilustrasi KTP elektronik atau e-KTP/Dirjen Dukcapil Kemendagri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE), emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi, mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024.

Oei Allan Wibisono, Direktur Utama JTPE, menyampaikan pada kuartal I/2024, JTPE berhasil mendapatkan lonjakan peningkatan pesanan pembuatan E-KTP mencapai hingga 13,5 juta unit. Diharapkan ke depannya akan ada permintaan berikutnya khususnya untuk wilayah Jakarta sehubungan dengan perpindahan status ibu kota.

"Kemudian di pasar ekspor JTPE juga telah mendapatkan proyek kerja sama dengan beberapa negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan mencapai US$11 juta untuk produk komponen paspor dan terbuka peluang untuk produk lainnya,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/5/2024).

Mengutip dari laporan keuangan per 31 Maret 2024, JTPE mencatatkan penjualan sebesar Rp 370 miliar atau turun 24,8% dari penjualan per 31 Maret 2023 sebesar Rp492 miliar. Segmen produk security sendiri mencatatkan penjualan sebesar Rp 327 miliar atau turun sebesar 20,4% dibanding pencapaian kuartal I tahun sebelumnya sebesar Rp410 miliar.

Adapun, penjualan segmen non security mencapai Rp43 miliar atau turun sebesar 46,6% dibanding pencapaian kuartal I tahun sebelumnya sebesar Rp 81 miliar.

“Kinerja JTPE pada kuartal I/2024 secara pendapatan memang mengalami penurunan dikarenakan pada kuartal I/2023, terdapat transaksi yang berasal dari carring forward dari tahun 2022 ditambah dengan adanya normalisasi demand dari beberapa produk JTPE. Namun demikian, manajemen tentunya sudah mengantisipasi tren di tahun 2024 ini dengan berbagai kebijakan strategis sehingga tetap mampu mencatatkan pertumbuhan laba,”paparnya.

Selanjutnya, laba kotor JTPE per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp94 miliar atau meningkat 10% dari pencapaian periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp85,4 miliar. JTPE pun mencatatkan laba bersih Rp49,7 miliar pada kuartal I/2024, naik 11% dari sebelumnya Rp44,8 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, tercatat total aset per 31 Maret 2024 sebesar Rp1,81 triliun, meningkat 1,2% dari per 31 Desember 2023 sebesar Rp1,79 triliun. Liabilitas Rp 672 miliar, turun dari sebelumnya Rp 705 miliar. Kemudian ekuitas Rp1,14 triliun, meningkat dari Rp1,08 triliun pada akhir 2023.

Oei, Allan Wibisono menyampaikan bahwa salah satu keunggulan kompetitif JTPE adalah terus berinovasi. Anak usaha perseroan, PT Solusi Identitas Global Net (SIGN) misalya, telah meluncurkan produk terbarunya yaitu e-sign pada 1 April 2024.

“Sebagai penyelenggara layanan Sertifikasi Elektronik Non Instansi terpercaya yang berinduk pada Kominfo, produk terbaru yang kami luncurkan meliputi tanda tangan digital, sertifikat elektronik, dan penyimpanan dokumen signing. Didukung oleh jaringan dan database customer JTPE, khususnya di corporate customer akan menjadi katalis positif pada segmen digital ini” ujar Allan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper